KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Koordinator marketing perumahan Villa Kencana Cikarang, Riko Mario, mengatakan, kualitas material bangunan yang digunakan oleh pihaknya tak bisa disamakan dengan perumahan komersial atau non subsidi.
Pasalnya, sejak awal dibangun, Villa Kencana Cikarang memang diperuntukkan sebagai perumahan subsidi pemerintah.
“Sekarang gini ya, kualitas gimana? Namanya perumahan subsidi ya kan, ya tidak bisa disamakan dengan perumahan klaster atau komersil, dari segi bangunan dan segala macam,” ujar Riko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/6/2024).
Riko mengakui bahwa tidak sedikit rumah di Villa Kencana Cikarang yang material bangunannya menggunakan kayu cepat rapuh.
“Kalau sekarang kan mayoritas kebanyakan sudah pakai aluminium, sudah pakai baja ringan," ujarnya.
Namun, terkait sejumlah bangunan yang terbengkalai, kata Riko, itu disebabkan karena pemilik tak menempati rumah tersebut.
Menurut dia, rumah non subsidi yang material bangunannya berkualitas sekalipun lama-kelamaan akan hancur jika tidak dirawat.
“Ya bagaimana tidak hancur? Namanya rumah kalau tidak ditempati, makin lama makin hancur. Jangankan rumah subsidi, rumah yang bagus saja, kalau enggak ditempati, lama-lama terbengkalai,” kata Riko.
“Yang membuat hancur kan rindang-rindang dari pohon, binatang, atau apa, tikus segala macam, kan itu yang bikin hancur, rayap-rayap,” lanjutnya.
Riko mengeklaim, pihaknya telah mengimbau para pemilik rumah agar menempati hunian mereka di Villa Kencana Cikarang. Jika tidak dihuni, setidaknya pemilik rutin membersihkan rumah.
“Kadang pada enggak sempat semua, masih sibuk di Jakarta. Makanya yang terbengkalai itu yang di tahap tiga, di blok J dan I, karena nasabah ngeyel untuk merapikan rumahnya,” pungkas Riko.
Diberitakan sebelumnya, kompleks perumahan subsidi di Cikarang, Jawa Barat, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2017, kini kondisinya memprihatinkan.
Perumahan yang bernama Villa Kencana Cikarang itu tampak seperti kota mati lantaran banyak rumah yang terbengkalai dan tak berpenghuni. Villa Kencana Cikarang mempunyai segudang permasalahan pada kondisi bangunan rumah maupun lingkungan di sekitarnya.
Baca juga: Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni
Seorang warga bernama Joko (47) menduga rumah subsidi yang mereka beli ini banyak tidak tepat sasaran.
"Ini mungkin salah sasaran juga. Misal udah punya rumah, keuangannya bagus, invest kan di sini. Kemungkinan pasti ada," ujar Joko kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
Adapun perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini merupakan karya PT Arrayan Bekasi Development (SPS Group). Pembangunan perumahan tersebut dimulai sejak 2016.
Menempati lahan seluas 105 hektar, ada 8.749 unit rumah tipe 25/60 yang dibangun di Villa Kencana Cikarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.