Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Kompas.com - 27/06/2024, 15:41 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Suci Rahmawati (19), korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana sempat diperbolehkan dokter untuk pulang dari Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI), Depok, pada Kamis (20/6/2024) siang, usai menjalani perawatan intensif selama satu bulan lebih.

Namun, kondisi Suci menurun drastis sehari setelah pulang ke rumah sehingga ia harus kembali mendapatkan perawatan di RS UI. Awalnya, Suci mulai mengalami demam pada Jumat (21/6/2024) sore.

“Nah, (Jumat, 21 Juni 2024) jam 20.00 WIB, itu dia mulai berontak. Kaki kiri, tangan kiri, itu berontak sehingga membuat selang di bagian hidungnya keluar dan bahkan itu demamnya sangat tinggi, detak jantungnya di atas normal, di atas 150,” ujar Anisa Utami Ningsih (30), kakak Suci, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

“Itu yang benar-benar kita waspadai sehingga kita langsung panggil ambulans jam 01.00 WIB. Sampai sekarang sudah di ruang rawat inap RS UI Depok,” lanjutnya.

Saat itu, Anisa merasa bersyukur karena kondisi sang adik dapat tertangani dengan baik. Namun, Suci masih mengalami demam dan infeksi paru-paru.

Anisa mengatakan, saat ini Suci masih terbaring di ruang rawat inap RS UI.

Kondisi usai kecelakaan

Anisa mengungkapkan, dirinya mendapat kabar bahwa adiknya menjadi salah satu korban kecelakaan maut bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa barat, Sabtu (11/5/2024) dengan kondisi luka berat.

Kemudian, Anisa langsung bertolak dari Depok menuju Subang untuk melihat kondisi Suci.

Baca juga: Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Namun, dia sangat syok saat melihat adiknya secara langsung karena banyak darah yang terus mengalir di sekujur tubuh Suci.

Keesokan harinya, yakni Minggu (12/6/2024) pagi, Suci dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS UI Depok.

Kata Anisa, dokter menyarankan banyak sekali tindakan untuk Suci.

“Yang pertama itu operasi wajah, terus pengecekan di bagian otaknya, paru-parunya, dan juga tangan yang benar kena beling sehingga luka di bagian tangannya itu seperti hampir terbelah,” ungkap Anisa.

“Ternyata ada permasalahan di bagian saraf otak sehingga dokter pun bilang akan ada permasalahan di bagian otaknya yang kita ketahui kesadarannya belum (sulit pulih kembali), tapi (sekarang) buka mata sudah,” lanjutnya.

Selain otak, Anisa menyampaikan bahwa adiknya ini juga mengalami permasalahan di bagian paru-paru sehingga harus menjalani operasi trakeostomi.

Baca juga: Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Usai operasi trakeostomi, Suci sempat menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan.

“Alhamdulillah, operasi wajahnya sudah berjalan dengan lancar, sekarang sudah kering, sudah bagus, dah juga sudah (operasi) trakeostomi, bahkan sudah lepas dari oksigen,” ucap dia.

Anisa begitu merasa syukur kepada Sang Pencipta karena Suci sudah bertahan sejauh ini.

Dia selalu ingat perkataan dokter bahwa Suci merupakan perempuan luar biasa dengan semangat hidup yang tinggi.

“Cuma masih ada luka-luka di bagian tangan karena patah, luka tangan kiri juga masih ada sedikit, dan juga makannya lewat selang di hidung,

“Pipisnya dibantu dengan selang, terus juga pernapasannya menggunakan trakeostomi dan juga ada permasalahan di bagian otak sih, sarafnya sudah kena,” pungkas dia.

(Penulis: Baharudin Al Farisi | Editor: Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rencana Pembatasan Usia Kendaraan 10 Tahun di Jakarta Untuk Siapa? | Bocah di Depok Tertabrak di Tol Cijago Saat Berkeliaran

[POPULER JABODETABEK] Rencana Pembatasan Usia Kendaraan 10 Tahun di Jakarta Untuk Siapa? | Bocah di Depok Tertabrak di Tol Cijago Saat Berkeliaran

Megapolitan
Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com