Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Kompas.com - 29/06/2024, 08:08 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi Tugu "Selamat Datang" di Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, pada saat ini tampak memprihatinkan.

Padahal, tugu ini baru diresmikan pada akhir 2023 lalu dengan menelan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar.

Dicoret-coret dan gelap gulita

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (27/6/2024), Tugu Selamat Datang Depok memiliki tiga tugu berbentuk segitiga dengan variasi warna hitam dan oranye yang dipasang berjejer di tikungan Jalan Margonda Raya, tepatnya setelah kolong jembatan Universitas Indonesia (UI).

Baca juga: Kondisi Tugu Selamat Datang Depok yang Kini Gelap Gulita dan Dicoret-coret

Tugu ini masih terbilang kokoh, sekilas ornamennya masih terlihat utuh. Namun, terlihat beberapa coretan cat pilok di sejumlah sisi bawah tugu.

Bahkan, coretan itu juga terlihat pada tembok di dekat plang “Welcome To Depok Friendly City”.

Selain itu, lampu yang berbentuk tali dan menempel di sepanjang sisi tugu itu tak menyala sehingga membuat gelap gulita pada malam hari.

Di bagian bawah tugu, untaian kabel yang tampaknya terhubung dengan lampu itu terlihat dianggurkan begitu saja seperti tak terawat.

Hal itu juga terlihat pada lampu sorot yang diletakkan persis di bawah tugu. Lampu itu mati dan kabelnya juga masih menjuntai di sekeliling lampunya.

Salah seorang warga sekitar bernama Rudi (nama samaran) mengatakan, dirinya sudah tak pernah melihat lampu di tugu itu menyala semenjak semester perkuliahan di kampus UI selesai.

"Pokoknya terakhir saya lihat nyala ya sebelum libur kuliah, akhir Januari kayaknya ada,” kata Rudi saat ditemui Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Warga Sebut Lampu Tugu Selamat Datang Depok Sering Mati karena Kemasukan Hujan

Awalnya, lampu berbentuk tali yang menempel di tugu sempat menyala selama tiga hari.

Namun, lampu itu sering mengalami gangguan hingga beberapa petugas sering ke lokasi untuk memperbaikinya.

“Pokoknya pas awal-awal, lampunya tuh nyala sekitar 3-4 hari terus mati, akhirnya petugas datang buat perbaiki. Eh, enggak lama setelah nyala lagi, mati lagi itu lampu,” ungkap Rudi.

Panel dan lampu dicuri

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dadan Rustandi pernah menyampaikan, panel dan lampu pada Tugu Selamat Datang Depok dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pencurian itu disebut terjadi pada Kamis (29/2/2024).

“Tidak ada saksi yang bisa dimintai keterangan karena posisi panel jauh dari permukiman warga karena berada di perbatasan kota,” kutip Dadan pada Kamis (14/3/2024) dari situs resmi Pemkot Depok.

Baca juga: Ini Penampakan Tugu Selamat Datang Depok yang Berbiaya Rp 1,7 Miliar

Kerugian pencurian panel dan lampu dikatakan mencapai puluhan juta rupiah.

“Jika diuangkan, nilai panel dan lampu tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Ini sudah kejadian kedua kali, sebelumnya pada akhir Desember 2023,” terang Dadan.

“Panel tersebut juga hilang diduga dicuri oknum, namun hanya panel. Sekarang yang hilang panel berikut box dan semua kabel lampunya diputus,” tambahnya.

Sebagai informasi, Tugu Selamat Datang di Kota Depok dibangun sejak Agustus 2023 ditargetkan rampung akhir Desember 2023.

"Iya, kami sedang membangun Tugu Selamat Datang yang berlokasi di Kelurahan Pondok Cina (Pocin), Kecamatan Beji. Waktu pelaksanaan selama 120 hari kerja, terhitung sejak Agustus sampai Desember 2023," ujar Dadan dilansir situs resmi Pemkot Depok, Jumat (15/12/23).

Dadan mengatakan, pada akhir Oktober 2023, progres pembangunan tugu telah mencapai 70 persen dengan tahap pekerjaan berupa finishing struktur baja dan struktur beton bawah berupa pekerjaan kolom, balok, dan pelat lantai.

Baca juga: Terowongan Tugu Kujang Bogor Kumuh dan Penuh Coretan, Warga Jadi Takut Lewat

Proyek pembangunan tugu tersebut menelan anggaran hingga miliaran rupiah.

"Kemudian juga sedang dikerjakan pemasangan batu alam di area pagar artifisial. Adapun pagu anggaran yang digunakan sebesar Rp 1,7 miliar," kata dia.

(Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty, Wasti Samaria Simangunsong | Editor: Jessi Carina, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjarahan Aset Rusunawa Marunda, Komisi D DPRD DKI Didorong Panggil Dinas Perumahan

Penjarahan Aset Rusunawa Marunda, Komisi D DPRD DKI Didorong Panggil Dinas Perumahan

Megapolitan
Tertangkapnya Dua Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta, Sempat Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet Saat Kabur

Tertangkapnya Dua Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta, Sempat Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet Saat Kabur

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Diminta Segera Pidanakan Pelaku Penjarahan untuk Ciptakan Efek Jera

Pengelola Rusunawa Marunda Diminta Segera Pidanakan Pelaku Penjarahan untuk Ciptakan Efek Jera

Megapolitan
Potret Jalan Tikus Pasar Minggu: Idola Pengendara yang Tak Berpayung Hukum

Potret Jalan Tikus Pasar Minggu: Idola Pengendara yang Tak Berpayung Hukum

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juli 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juli 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 3 Juli 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 3 Juli 2024

Megapolitan
Bocah Laki-laki Tewas Tertabrak di Tol Cijago, Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara

Bocah Laki-laki Tewas Tertabrak di Tol Cijago, Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil | Pemprov DKI Tertibkan Pengungsi WNA

[POPULER JABODETABEK] Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil | Pemprov DKI Tertibkan Pengungsi WNA

Megapolitan
Tanggal 5 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Megapolitan
Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Megapolitan
Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com