JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga maupun korban terdampak kebakaran di Kampung Bali, Tanah Abang, telah mengungsi ke rumah kerabat atau mencari kontrakan baru untuk ditempati. Beberapa lainnya memilih bertahan di rumah tetangga, bahkan di kantor kelurahan.
Sebagai informasi terdapat 16 bangunan terdampak musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (29/6/2024) lalu.
“(Yang terdampak) 6 bangunan permanen dan 10 non-permanen. Rumah non-permanen terbuat dari kayu dan triplek,” ujar Lurah Kampung Bali, Tanah Abang, Rizka Handayani, saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (2/7/2024).
Rizka mengatakan, jumlah warga yang terdampak juga bertambah menjadi 165 orang atau sekitar 30 kepala keluarga (KK). Angka ini bertambah dari data semula yang menyatakan ada 10 bangunan dan 19 KK terdampak.
“Awal kejadian kan RT dan warga masih panik (fokus pada kebakaran) dan hanya memperkirakan (jumlah korban) yang terlihat,” jelas Rizka.
Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 10 Rumah, 50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Setelah api padam, tim pemadam kebakaran dan kelurahan melakukan peninjauan ulang. Diketahui, beberapa bangunan di belakang rumah yang terbakar habis juga ikut terdampak.
“Setelah padam, kita cek kembali ternyata ada 30 KK (yang terdampak)” lanjut dia.
Sebagian dari warga yang terdampak telah mengungsi ke rumah kerabat mereka atau mencari kontrakan baru untuk ditinggali. Namun, beberapa memilih bertahan di rumah tetangga, bahkan di kantor kelurahan.
Untuk diketahui, pada Sabtu (29/6/2024) lalu, sebanyak 10 rumah dilalap api di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.
Baca juga: Warga Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang Bertambah Jadi 165 Orang
Sebanyak 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 51 petugas dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Para petugas dilaporkan tiba di lokasi sekitar pukul 12.58 WIB.
Kondisi api sudah membesar dan merembet ke sejumlah bangunan. Setelah dilakukan penanganan selama sekitar 30 menit, kebakaran bisa dilokalisasi sekitar pukul 13.36 WIB.
Sekitar pukul 13.48 WIB, proses pemadaman memasuki pendinginan. Lalu, pukul 15.16 WIB proses pemadaman dinyatakan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.