Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta PD Pasar Jaya Jadi Pengontrol Harga Sembako

Kompas.com - 18/07/2013, 14:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta PD Pasar Jaya menjadi pengontrol harga bahan pokok di Jakarta. Basuki juga meminta PD Pasar Jaya menganalisis perilaku konsumen dan kebutuhan tetap warga Jakarta terhadap sembako.

"PD Pasar Jaya itu fungsinya sebagai pengontrol untuk menjaga stok dan membantu menstabilkan harga. Jajaran PD Pasar Jaya harus tahu persis perilaku konsumen dan kebutuhan warga terhadap daging," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Basuki menyebutkan, saat ini, PD Pasar Jaya belum berfungsi secara optimal dalam mengontrol harga pasar. Menurutnya, PD Pasar Jaya baru bermain di sektor properti, seperti gedung pasar dan lokasi binaan (lokbin). Seharusnya, kata dia, PD Pasar Jaya dapat mencatat perilaku orang belanja seperti apa. Hal itu dapat membantu pemerintah untuk menstabilkan harga sembako di pasar. Basuki menilai bahwa kontrol pasar itu perlu agar pemerintah dapat menahan inflasi sembako.

Basuki mencontohkan, Pemprov DKI Jakarta dapat bekerja sama dengan daerah lain, seperti Lampung, Karawang, dan Bekasi, sebagai daerah penyedia stok pangan. Ia menyebutkan, ketika masih di Solo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berpengalaman mengatasi inflasi sembako di sana.

"Jadi, memang kontrolnya gampang sekali, asal kita dapat mengontrol pasar-pasar kita. Kita harus jadi pemain penyangga, seperti bisnis ke bisnis. Kalau kita yakin kalau sudah bangun seperti ini, pasar bisa stabil dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah untuk menjaga sembako bisa terbangun," kata Basuki.

Dalam beberapa hari terakhir, harga bahan pokok di Jakarta melonjak tinggi. Kenaikan ini ditengarai terjadi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak dan tingginya kebutuhan pada bulan Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com