Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Perampok Dibekuk di Tangerang, Dua Tewas Ditembak

Kompas.com - 02/08/2013, 13:05 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Lima tersangka perampok bersenjata api di Cikarang, Bekasi, dibekuk polisi di Tangerang. Dua di antaranya tewas ditembak.

Menurut sumber Polda Metro Jaya, Jumat (2/7/2013), kelima tersangka dibekuk di dua lokasi. Tiga tersangka ditangkap di daerah Mauk, Tangerang, Kamis (1/7/2013). Mereka adalah Ikhuan alias Tarup (31), Urip (28), Dwi alias A, dan Mujiono (25). Ketiga tersangka ditembak kakinya setelah aksi kejar-mengejar di antara para reserse Satuan Jatanras Direskrimum Polda Metro dengan para pelaku.

Dua tersangka lain tewas ditembak setelah baku tembak di Pasar Kemis, Tangerang, Jumat (2/7/2013). Kedua tersangka yang ditembak mati adalah Erlan Pramutia (32) dan Fitri Alias Aceng (35).

Perampokan tersebut terjadi di Tol Cikarang, Rabu (31/7/2013) pukul 05.00. Kala itu para pelaku naik mobil Toyota Avanza. Mereka lalu memepet dan menghentikan mobil korban dengan alasan sopir mobil korban telah menyerempet mobil para pelaku.

Saat mobil korban berhenti, mereka ditodong dua senjata api dan sangkur. Korban ditelanjangi, diikat tangan dan kaki, mulut diplakban. Korban lalu dibuang dipinggir Tol Delta Mas Cikarang.

Mendapat laporan perampokan, Ajun Komisaris Riadhi dari Unit III Sat Jatanras Direskrimum Polda Metro bersama timnya mengejar tiga pelaku. Karena terdesak, para pelaku lompat ke laut bersama dua senjata api yang mereka bawa.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita mobil Avanza, sangkur, dan telepon genggam yang GPS-nya sudah dilepas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com