Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tanah Abang Mulai Jualan Lagi, Satpol PP Belum Tampak

Kompas.com - 10/08/2013, 13:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang penertiban yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di kawasan Tanah Abang, Minggu (11/8/2013), belum tampak aparat yang berjaga-jaga di kawasan ini, Sabtu (10/8/2013). Padahal, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) masih bebas menggelar dagangannya di jalanan, terutama di kawasan Jalan Kebon Jati.

Menurut pengamatan Kompas.com, selama dua pekan sebelum Lebaran, PKL Tanah Abang masih diperbolehkan berdagang mulai dari jam 10.00 WIB sambil diawasi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun, mulai sepekan terakhir, meski aktivitas niaga di Tanah Abang masih ramai, Satpol PP sudah jarang terlihat.

"Udah seminggu sebelum Lebaran, udah mulai berkurang Satpol PP-nya," kata Budi, pedagang minuman asongan, kepada Kompas.com, Sabtu (10/8/2013).

Dewo, pedagang lain, juga mengaku belum melihat para petugas Satpol PP sejak pagi ini. Dia mengatakan, banyak PKL yang masih berani menggelar dagangannya karena masih diberi kelonggaran oleh pemprov.

"Kemarin dikasih kelonggaran sama Pak Jokowi, seminggu habis Lebaran masih boleh berdagang, tapi denger-denger besok mau ada penertiban besar-besaran," kata dia.

"Kalau besok penertiban besar-besaran biasanya malamnya ini nanti udah mulai (muncul)," sahut Budi.

Dari pantauan Kompas.com, Sabtu pagi, PKL Tanah Abang masih beraktivitas seperti biasanya. Lapak-lapak pakaian dan sandal, gerobak-gerobak bakso, ketoprak, dan aneka makanan masih berjajar di Jalan Kebon Jati.

Hanya parkiran liar yang terlihat sepi lengang. Pada hari biasa, puluhan motor berjajar di pertigaan Jalan Kebon Jati yang menuju Jati Bunder, serta pertigaan yang menuju Jalan Fachruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com