Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Basuki agar Satpol PP "Bergigi"

Kompas.com - 12/08/2013, 13:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki cara agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disegani oleh warga Ibu Kota. Salah satunya ialah dengan menertibkan semua warga yang menduduki lahan negara secara ilegal.

"Makanya, hari ini kita sudah mulai lakukan akan pidanakan semua yang melanggar peraturan di Jakarta supaya Satpol PP ada "giginya", kan. Kalau enggak, buat apa DKI punya perda," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (12/8/2013).

Menurut Basuki, salah satu penyebab munculnya pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta adalah banyaknya pendatang ke Jakarta yang tidak memiliki keahlian. Ia mempersilakan semua warga untuk datang ke Jakarta, tetapi ia menekankan agar mereka tidak melanggar peraturan daerah (perda).

Basuki mengatakan, fenomena yang terjadi setelah Lebaran adalah warga membawa teman maupun saudara mereka untuk menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di Ibu Kota. Hal ini cukup berguna bagi warga Jakarta yang membutuhkan jasa mereka. Namun, ia menyoroti keberadaan kaum urban yang tak memiliki pekerjaan tetap sehingga dapat menjadi masalah baru Ibu Kota.

"Satu yang menjadi masalah, Anda datang menjadi pengemis dan menyewa lapak-lapak dagang di jalan raya," kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Purba Hutapea memprediksi, jumlah pendatang baru di Jakarta tahun ini mencapai 36.000 orang. Angka tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Dinas Dukcapil dan Polda Metro Jaya setelah hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah. Pendataan arus balik dilakukan pada H+1 hingga H+7 Lebaran. Data tersebut diambil dari titik-titik keluar dan masuk penumpang, seperti dari terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan gerbang tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com