Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Pedagang Tanah Abang, Jokowi Kuat dan Pemberani

Kompas.com - 19/08/2013, 14:12 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang merasa terbantu oleh program relokasi ke Pasar Blok G Tanah Abang. Pedagang menilai program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu merupakan suatu langkah berani.

Hal itu dirasakan oleh Daryanti, seorang pedagang yang tengah menunggu pengundian kios di Pasar Blok G. Ia terkesan dengan sosok Jokowi yang telah berani melawan preman-preman yang selama ini selalu memungut uang dari para PKL Tanah Abang.

"Jokowi bagus menurut saya. Orangnya kuat sama berani juga. Berani ngelawan preman-preman yang ada di sana. Istilahnya kan dulu preman-preman dapat duit dari pedagang, tapi sekarang penghasilan mereka (preman) kurang kalau pedagang pada pindah," kata Daryanti, Senin (19/8/2013) di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Ia mengatakan, setiap hari ia dimintai uang sebesar Rp 200.000 oleh preman di Tanah Abang. Ketika masa Lebaran tiba, pedagang juga diminta pungutan tunjangan hari raya sebesar Rp 400.000. "Pokoknya sebulan mereka bisa dapat banyak deh, sekitar Rp 2 juta-an," ujarnya.

Daryanti sudah setahun ini berjualan pakaian di kawasan Tanah Abang. Sehari ia bisa mendapatkan Rp 11 juta dari berdagang pakaian tersebut. Sebelumnya, ia dan suaminya berjualan barang-barang bekas di sekitar rumahnya. Keduanya kemudian mencoba peruntungan dengan berjualan pakaian di kawasan Tanah Abang.

"Sebelum dagang, saya belajar dulu sama adik saya. Pas dirasa sudah bisa, saya jualan sendiri. Bajunya dari adik saya juga. Saya jualan di sekitar Blok A, suami saya jualan bajunya keliling. Alhamdulillah sih, hasilnya bisa buat nyekolahin anak-anak," ujarnya.

Dengan gebrakan Jokowi merelokasi semua PKL di Tanah Abang, ia berharap mendapat keuntungan besar di tempat baru tersebut. Paling tidak, ia senang karena tidak harus berdagang lagi di jalan dan dimintai pungutan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Hari ini Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Pusat mengundi kios Pasar Blok G untuk para pedagang yang telah lolos verifikasi tahap pertama. Saat ini tersedia 964 kios di Blok G dan masih tersisa 367 kios untuk verifikasi tahap kedua.

Jumlah pedagang yang lolos verifikasi tahap pertama sebanyak 601 orang. Blok G Pasar Tanah Abang diharapkan dapat menampung semua pedagang kaki lima yang terkena imbas dari penertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com