Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bahagiakan Warga Waduk Ria Rio

Kompas.com - 29/08/2013, 14:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau kesiapan Rumah Susun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2013) siang. Dia langsung yang memberikan penjelasan kepada warga Waduk Ria Rio, warga yang direlokasi.

Pantauan Kompas.com, Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang datang ke rusun tersebut pukul 13.10 WIB. Kedatangan Jokowi langsung disambut oleh puluhan warga waduk yang diketahui telah datang ke rusun sebelumnya.

Jokowi melangkahkan kakinya ke lantai dua rusun dan memasuki satu hunian yang menjadi contoh. Hunian tipe 30 tersebut telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat tidur, lemari, televisi 20 inci, serta kulkas abu-abu satu pintu.

"Oh, ini toh yang jadi rumah baru kita. Ih, lumayan ya," ujar salah seorang warga.

Seusai meninjau hunian yang menjadi contoh, Jokowi pun mengajak warga untuk berdiskusi terkait upaya relokasi tersebut. Diskusi dengan warga pun dilangsungkan sederhana di lantai dasar rusun itu.

"Kita di sini mau meninjau. Kebutuhan kita ada 300. Ini kita lagi cat-cat semua. Kami butuh mempersiapkan semua rumah buat warga," ujarnya.

"Kira-kira sebulan lagi selesai. Sudah ada kulkas, tempat tidur, lemari, TV, semuanya," tambahnya.

Penjelasan Jokowi langsung disambut meriah oleh warga. Mereka langsung mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di DKI Jakarta itu. "Mantap, Pak. Terima kasih semuanya ya, Pak," ujar warga.

Sebanyak 300 kepala keluarga yang sebelumnya bermukim di sekitar Waduk Ria Rio rencananya akan direlokasi ke rusun tersebut. Relokasi itu disebabkan oleh adanya penataan kawasan waduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com