Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat GKI Taman Yasmin Minta SBY Belajar kepada Jokowi

Kompas.com - 01/09/2013, 16:17 WIB
Sonya Suswanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin Kota Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan Filadelfia Bekasi kembali beribadah di Jalan Medan Merdeka Utara depan Istana Merdeka, Minggu (1/9/2013) siang. Setelah beribadah, mereka berorasi dan meminta Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono belajar dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam menegakkan konstitusi.

Juru bicara GKI Taman Yasmin, Bona Sigalingging, mempertanyakan sikap Presiden yang tak kunjung menyelesaikan permasalahan pendirian gereja tersebut. Ia mengatakan, jemaat GKI Taman Yasmin akan terus beribadah di depan Istana setiap dua pekan sekali hingga kasus penyegelan gereja itu selesai.

"Seharusnya SBY mau belajar dari Gubernur DKI Jakarta atas kasus Lurah Lenteng Agung. Beliau (Jokowi) mengesampingkan sentimen-sentimen intoleran," ujar Bona di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Minggu.

Jemaat GKI Taman Yasmin terus melakukan ibadah di depan Istana Presiden pukul 13.00-15.00. Mereka berharap gereja tersebut tidak disegel dan izin mendirikan bangunan gereja diberikan.

"Kami hanya mau menuntut kebenaran. Kami hanya mau beribadah di gereja kami kembali. Kami enggak muluk-muluk, kami minta segel di gereja dibuka agar kami bisa beribadah," ujar anggota jemaat lain.

Hingga kini jemaat GKI Taman Yasmin tidak diperbolehkan melakukan ibadah di gedung gereja yang mereka bangun di Taman Yasmin, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor melalui Wali Kota Bogor Diani Budiarto menyatakan telah terjadi tindak pidana pemalsuan surat dan penipuan pernyataan tidak keberatan dari warga oleh pengurus gereja tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com