Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Jokowi Resmikan Pasar Blok G Tanah Abang

Kompas.com - 02/09/2013, 08:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Senin (2/9/2013) pagi, dijadwalkan meresmikan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebagian pedagang eks pedagang kaki lima yang mendapatkan kios di Blok G Pasar Tanah Abang, kemarin, mulai merapikan kios-kios mereka.

Hari ini pula menjadi hari yang menentukan karena aktivitas berjualan akan dimulai secara penuh. Jokowi mengatakan, pedagang yang menempati Pasar Blok G Tanah Abang sudah bisa beraktivitas dengan normal mulai Senin ini. ”Besok sudah siap semuanya,” kata Jokowi, Minggu kemarin.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, fasilitas pendukung di Pasar Blok G terus diperbaiki supaya pedagang dan pembeli sama-sama nyaman. Dengan demikian, pasar tersebut semakin ramai dan PKL tidak lagi kembali ke jalan. Jokowi juga menyatakan akan gencar mempromosikan Pasar Blok G agar lebih banyak orang datang untuk berbelanja.

Tidak tergoda ke jalan

Hendri, salah satu pedagang pakaian yang mendapatkan kios di lantai tiga, merasakan keramaian perdagangan baru beberapa hari terakhir. Dia berharap, perdagangan di Blok G ini bisa ramai agar para pedagang tidak tergoda lagi turun ke jalan dan membuka lapak di pinggir jalan seperti yang terjadi pada 2004.

Sementara itu, masih ada sejumlah PKL yang mengaku kesulitan mendapatkan kios di sana. Herman, bekas PKL Tanah Abang, mengatakan, dia tidak mendapatkan kios di Blok G meskipun sudah berulang kali mendaftar.

”Saya sudah datang ke tempat pendaftaran sesuai jadwal. Beberapa kali nama saya didata petugas, tetapi ternyata saya tidak dapat kios juga,” kata Herman, yang mengaku sudah puluhan tahun berjualan di Tanah Abang.

Herman juga menyayangkan adanya sejumlah pedagang yang bukan eks PKL Tanah Abang, tetapi mendapatkan kios di Blok G. ”Mereka dapat kios, tetapi kami malah tidak,” katanya.

Pada Senin ini, menurut rencana, PD Pasar Jaya juga akan mengundi tempat berdagang bagi para PKL di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sampai akhir pekan kemarin, sudah ada 276 PKL yang terdaftar. Semua PKL diupayakan dapat ditampung di lokasi yang telah disiapkan.

”Kami akan selalu mengawasi agar selalu transparan dan bebas pungli,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Rustam Effendi.

Pengundian tempat pedagang berdasarkan jenis dagangan. Pedagang sayur ditempatkan di lantai satu dan dua Blok B, sementara pedagang pakaian dan barang nonkonsumsi di lantai satu Blok C. Pedagang yang tidak tertampung di Lokasi Binaan Pasar Minggu juga akan ditempatkan di sana. (FRO/ART/NEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com