Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Jero Wacik Kerja Sama Konversikan BBM ke BBG

Kompas.com - 05/09/2013, 17:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo bekerja sama dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menandatangani nota kesepahaman konversi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG) bagi moda transportasi di Jakarta.

Dalam sambutannya, Jero mengungkapkan, penggunaan BBG memiliki banyak dampak positif. Selain ramah lingkungan, harga BBG lebih murah ketimbang BBM, apalagi BBG diproduksi di dalam negeri.

"Solar, premium, pertamax itu barang impor. Harus kita tinggalkan ke gas. Gas itu produksi dalam negeri, ramah lingkungan pula. Mari kita galakkan gas," ujarnya dalam sambutan acara di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (5/9/2013).

Jero mengungkapkan, momentum konversi BBM ke BBG tahap awal di DKI Jakarta sangatlah tepat. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah dalam proses pengadaan unit transportasi, misalnya bus sedang dan transjakarta yang diperkirakan akan datang ke Ibu Kota akhir 2013 ini.

Jika bus-bus tersebut telah tersedia, Kementerian ESDM melalui Perusahaan Gas Negara (PGN) akan menyediakan SPBG bergerak atau mobile refueling unit (MRU) di setiap pul. Dengan demikian, bus tidak perlu mengisi BBG di sejumlah SPBG yang ada di titik tertentu di DKI.

"Busnya di sana (pul) kita bawakan gasnya sehingga isi BBG di dalam, sudah kenyang, baru keluar. Tak perlu ngantre, kota Jakarta sudah macet, jangan tambah dibikin macet itu," lanjut Jero Wacik.

Tidak hanya untuk moda transportasi bus sedang dan transjakarta, Jero pun menyasar perusahaan transportasi umum swasta, yakni taksi. Adapun model pengisian BBG juga menggunakan MRU.

Program konversi BBM ke BBG adalah upaya untuk mengurangi subsidi pemerintah terhadap BBM sekaligus komitmen menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat. Hingga kini, penguatan infrastruktur terus dilakukan, yakni dengan dibangunnya 10 SPBG, 4 MRU, dan pengembangan jaringan pipa gas Jabodetabek sepanjang 22,2 kilometer yang didanai APBN.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com