Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Tamansari Ungkap Penyekapan di Ruko Jalan Hayam Wuruk

Kompas.com - 18/09/2013, 00:22 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Robertus Belarminus,
Zico Nurrashid Priharseno

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Lagi, peristiwa penyekapan terungkap di Jakarta. Polsek Jakarta Barat menggerebek sebuah ruko di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa (17/9/2013) menjelang tengah malam. Di lokasi tersebut, dua korban ditemukan dalam kondisi terborgol ke pagar teralis. Satu anggota TNI diduga terlibat dalam penyekapan ini.

"Dua korban, laki-laki, berusia 40 dan 45 tahun," kata Kepala Polsek Metro Tamansari Komisaris Ade Vivid, Selasa malam, dalam telewicara dengan TVOne. Berdasarkan pengakuan korban, Ade mengatakan bahwa satu korban telah disekap selama 1,5 bulan dan satu korban lain disekap sekitar dua pekan.

Sejauh ini, kata Ade, motif penyekapan diduga terkait utang piutang. Dugaan ini berdasarkan pada keterangan sementara korban, yang mengatakan bahwa para penyekap baru akan membebaskannya bila keluarga mereka melunasi utang.

Ade menuturkan, penggerebekan terhadap ruko yang lokasinya masih dirahasiakan itu berawal dari laporan warga melalui babinmas. Atas laporan tersebut, Ade mendatangi ruko bersama anggotanya.

Sesampai di ruko, papar Ade dalam telewicara itu, mereka menjumpai beberapa penjaga. Karena polisi datang dengan senjata lengkap, tak ada perlawanan dari para penjaga ruko. Korban ditemukan di dapur dan di loteng ruko. Keduanya terborgol ke teralis.

"Saat ditemukan, mereka mengira kami para penyekap, sampai nangis-nangis minta jangan dipukuli, nyembah-nyembah," kata Ade. Kondisi para korban, imbuh dia, selain terguncang, juga mengalami luka sobek dengan hanya dibalut perban. Mereka pun mengaku hanya diberi makan tiga hari sekali.

Selain menemukan korban penyekapan, senjata api dan senapan angin juga ditemukan di ruko yang menurut Ade dalam kesehariannya masih digunakan untuk berdagang. Saat ini delapan orang tengah dimintai keterangan terkait penyekapan, termasuk pemilik toko dan satu anggota TNI. "Anggota TNI dari Lantamal 2," sebut Ade. Berdasarkan keterangan korban, anggota TNI ini ikut memukuli korban.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com