Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

P2B Incar Ratusan Bangunan Tak Berizin di Ciracas dan Cipayung

Kompas.com - 18/09/2013, 15:19 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Timur membongkar bangunan ruko di Jalan Binamarga RT 02/06 Kelurahan Ceger yang berizin tempat tinggal. Menurut Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Timur, Andor Siregar, ada 481 bangunan yang sejak pembangunannya tidak mengantongi izin.

"Sebanyak 481 bangunan di Jakarta Timur tidak sesuai izinnya. Kebanyakan di daerah Ciracas dan Cipayung," kata Andor saat pembongkaran ruko di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2013).

Andor mengatakan, kedua daerah itu memang sedang berkembang sehingga banyak pengusaha kecil-kecilan yang membangun bangunan untuk tujuan komersial. Sayangnya, mereka tidak mengantongi izin mendirikan bangunan.

Untuk mencegah semakin banyaknya bangunan liar di Jakarta, pihak Sudin P2B Jakarta Timur melakukan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan di Jakarta Timur. Selain itu, pihak Sudin P2B juga sudah memasang spanduk atau banner di jalan-jalan raya.

"Kita tak jenuh memberi sosialisasi, misal banner kepada pemilik bangunan atau masyarakat terhadap izin pembangunan tentang syarat atau yang tak boleh dilakukan," ujarnya.

Terkait penertiban di Jalan Binamarga itu, sebelumnya Sudin P2B Jakarta Timur telah memberikan surat peringatan dan surat pembongkaran pada 28 Agustus 2013 kepada pemilik bangunan. Namun, peringatan tersebut tidak didengarkan pemilik gedung. Sudin P2B Jakarta Timur pun terpaksa membongkar ruko tersebut.

"Peruntukannya rumah tinggal, ini pembongkaran secara tuntas. Surat peringatan No 436 tanggal 22 Agustus 2013, surat segel tanggal 26 Agustus 2013, dan surat perintah bongkar sendiri dikeluarkan tanggal 28 agustus 2013 dengan jangka waktu 14 hari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com