Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Diberitakan, Pedagang Kambing Pindah dari Gedung Sekolah

Kompas.com - 11/10/2013, 14:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para pedagang kambing dan sapi musiman yang sempat berdagang tepat di halaman gedung SD Negeri 01 dan 10 Duri Kepa, Jakarta Barat, sudah bergeser. Haji Rusdi, sang pemilik hewan ternak itu, sudah menggeser dagangannya sekitar 50 meter dari lokasi sebelumnya.

Meskipun sudah bergeser, bau khas kambing itu masih sedikit terasa saat kita berada di dalam gedung sekolah.

SD Negeri 01 dan 10 Duri Kepa itu sudah tidak digunakan selama sekitar dua tahun. Sejak kebakaran melanda gedung dua lantai itu pada 25 Mei 2012 lalu, gedung sekolah tersebut dibiarkan terbengkalai.

Sebanyak 500 siswa SD Negeri 01 dan 10 Duri Kepa pun mengungsi ke SD Negeri 11 dan 12 Duri Kepa yang persis terletak di samping bangunan. Mereka bergantian menggunakan ruang sekolah yang ada.

Apabila murid-murid SD Negeri 11 dan 12 Duri Kepa menuntut ilmu pada pukul 06.30-13.00, maka siswa SD Negeri 01 dan 10 Duri Kepa belajar setelahnya hingga pukul 17.00.

Kepala SD Negeri 01 Duri Kepa Nelly Marali tampaknya sudah tak ingin memperpanjang kembali permasalahan gedung sekolah yang terbengkalai dan beralih fungsi menjadi tempat dagang kambing kurban tersebut.

"Sekarang sudah bersih, sudah cukuplah," kata Nelly kepada Kompas.com di lokasi, Jakarta Barat, Kamis (10/10/2013).

Ia mengatakan bahwa pihak sekolah sama sekali tidak mengizinkan halaman sekolahnya digunakan untuk umum. Di sisi lain, kata dia, pihak yang mengizinkan dagangan kambing di halaman sekolah adalah seorang penjaga sekolah yang sudah 30 tahun bertugas.

Menurutnya, penjaga sekolah itu berasumsi, daripada bangunan sekolah tidak terpakai, maka lebih baik digunakan untuk hal lain. Padahal, dari sisi pribadi, ia tidak mengizinkan hal tersebut.

Sementara itu, staf pengamanan SD Negeri 11 dan 12 Duri Kepa, Asmidi, mengatakan bahwa dagangan kambing itu sudah dipindahkan setelah media massa mengangkat isu tersebut. Penjaga SD Negeri 01 Duri Kepa Nur Ali mengatakan, Haji Rusdi selaku pemilik hewan ternak merupakan kakak iparnya.

Sejak kebakaran, kata dia, sekolah itu belum pernah diperbaiki dan tidak dipergunakan lagi. Oleh karena itu, daripada telantar, ia mengizinkan kakak iparnya untuk menjual hewan kurban di halaman sekolah.

Penjualan hewan kurban itu merupakan ide sendiri tanpa seizin pihak sekolah terlebih dahulu. Dia berpikir, selama tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar dan sekolah belum terpakai, hal itu bukanlah sebuah masalah berarti. Terlebih lagi, yang digunakan hanyalah halaman depan sekolah, bukanlah halaman sekolah. Hal itu pun ternyata telah ia lakukan sejak satu tahun yang lalu saat Idul Adha tiba.

"Ini kan cuma sementara, paling lama 10 hari. Kotorannya juga saya buang kok," kata pria yang akrab disapa Nung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com