Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Penasaran Acara Beduk Takbiran ala JNRF

Kompas.com - 14/10/2013, 18:32 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPS.com — Sebagian warga Jakarta dan sekitarnya sudah mulai berdatangan ke kawasan Monumen Nasional (Monas), sejak pukul 16.00 untuk menikmati Jakarta Night Religious Festival 2013 yang akan dimulai pukul 19.00. Ratusan pedagang kaki lima tentunya tidak mau ketinggalan mendapat keuntungan di malam takbiran ini.

Diana (39), salah satu pengunjung yang datang dari Kramat Raya, Jakarta Pusat, mengaku antusias dengan diadakannya acara tersebut sekaligus perayaan hari raya Idul Adha 1434 H.

"Ingin ke sini karena ingin ajak anak-anak yang belum pernah ke Monas. Sekalian ingin tahu acaranya seperti apa," ujar Diana saat berbincang dengan Kompas.com di Monas, Senin (14/10/2013).

Menurut Diana, anak-anaknya penasaran ingin melihat parade beduk yang akan dipamerkan di Monas. Apalagi, ini acara malam takbiran pertama kalinya yang digelar Pemprov DKI Jakarta.

Begitu juga dengan Rahmat (28), yang membawa ketiga putrinya. Sejak tadi siang, mereka sudah berangkat dari kediamannya di Ciputat, Jakarta Selatan. Sekitar pukul 15.00, mereka sudah tiba di Monas.

"Sudah jauh-jauh dari Ciputat, niatnya ingin takbiran, dan anak- anak maunya ke Monas," kata Rahmat, sambil menggandeng anak-anaknya.

Pantauan Kompas.com, panggung utama di tengah-tengah kawasan Monas akan menampilkan atraksi utama acara Jakarta Night Religious Festival. Hingga pukul 18.15, acara belum dimulai.

Jakarta Night Religious Festival 2013 akan dimeriahkan dengan acara tablig akbar dan parade 1.000 beduk di sepanjang Jalan MH Thamrin, mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Silang Monas barat daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com