JAKARTA, KOMPAS.com -- Penangkapan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur terhadap Lurah Ceger, Fanda F Lubis, bakal membuat pelayanan masalah kependudukan terhadap warga akan terganggu. Fanda bersama Bendaharan Kelurahaan Ceger, Zaitul Akmam, ditangkap Kejari Jaktim terkait kasus dugaan penyelewangan dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Rp 450 juta.
Salah satu pegawai kelurahan setempat yang menolak disebutkan namanya menuturkan, pelayanan di sana memang hingga kini masih berjalan seperti biasa. Namun, untuk pelayanan yang kaitannya langsung berurusan dengan lurah, hal itu belum dapat dilaksanakan untuk saat ini.
"Pelayanan alhamdulilah seperti biasa. (Namun) untuk masalah KTP dan KK, artinya masalah kependudukan kita masih menunggu dari atasan dari pimpinan tingkat kota dan provinisi," kata pegawai Kelurahan Tersebut, saat ditemui Kompas.com, di Kantor Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2013).
Masalahnya, untuk kepengurusan kependudukan tersebut, seperti pembuatan KTP untuk warga yang telah berumur 17 tahun, atau warga yang kehilangan KTP dan pendatang baru tentunya harus melalui lurah setempat.
Sebab, tanda tangan untuk kartu kependudukan tersebut menjadi tanggung jawab lurah. "Kemudian juga masalah pertanahan," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengatakan di luar hal itu pelayanan umum kepada warga Ceger lainnya tetap berjalan seperti biasa. Pelayanan umum tersebut meliputi surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat keterangan belum pernah menikah, keterangan tidak mampu, dan keterangan untuk menikah dapat berjalan seperti biasa.
"Bisa melalui (pejabat) yang di bawah menurut hirarkinya," ujarnya.
Untuk hari ini, pelayanan masalah kependudukan di sana belum ada jumlah yang signifikan. Di samping itu, Kelurahan Ceger sendiri hanya melayani warga dengan 5 RW dan 39 RT.
Penangkapan Lurah Ceger juga baru saja terjadi yakni pada Jumat (11/10/2013), yang kemudian berlanjut pada libur panjang dan cuti bersama PNS. Pelayanan baru kembali dibuka pada Rabu hari ini.
Sementara Wakil Lurah Ceger Heru Setiawan belum dapat ditemui karena menurut pegawai kelurahan setempat, dia tengah rapat di Balaikota DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.