Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Sudah 10 Topeng Monyet Kita Dapatkan

Kompas.com - 23/10/2013, 12:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mulai menertibkan keberadaan topeng monyet di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hingga hari ini, Rabu (23/10/2013), Pemprov DKI Jakarta telah menertibkan sebanyak sepuluh topeng monyet.

"Sudah sepuluh topeng monyet yang kita dapatkan," kata Basuki di Balaikota Jakarta.

Pemprov DKI, kata dia, sedang mencari solusi untuk pawang maupun pawang topeng monyetnya. Alternatif itu antara lain seperti pertunjukkan hiburan maupun sirkus dengan pelatihan profesional.

"Itu yang kita bilang mesti dicarikan solusinya. Jangan sampai dibuang begitu saja kan," kata Basuki.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Kelautan dan Peternakan (DKP) DKI Sri Hartati menjelaskan pelaksanaan penertiban topeng monyet dilakukan Dinas Sosial dan Satpol PP DKI. Sementara DKP DKI hanya menerima dan menampung monyet-monyet hasil razia. Kemudian kesehatan monyet diperiksa dan diberikan vaksinasi. Nantinya, monyet-monyet itu akan ditangani bersama komunitas penyayang binatang.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Kian Kelana mengungkapkan, Dinas Sosial DKI bertugas sebagai SKPD pendukung dalam penertiban topeng monyet ini. Para pawang topeng monyet ini akan ditertibkan dan dimasukkan ke dalam panti, karena mereka melanggar ketertiban umum. Apabila pawang itu tidak mau dibina di panti-panti sosial, para pawang topeng monyet akan dipulangkan ke kampung halamannya.

Berdasarkan data yang diperoleh, di Jakarta Utara, petugas menyita empat monyet. Begitu pula di Jakarta Timur, petugas menyita tiga monyet yang biasa digunakan mengamen keliling kampung, untuk selanjutnya diserahkan ke Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) Ragunan, Jakarta Selatan.

Di Jakarta Timur, razia dilakukan petugas dengan menyusuri jalan yang kerap ada topeng monyetnya. Mulai dari Jalan Sentra Primer Raya, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Bekasi Raya. Kemudian Jalan DI Panjaitan, Jalan Mayjen Sutoyo. Untuk di Jakarta Pusat, razia digelar di kawasan Tugu Tani, sekitar RSCM di Jalan Diponegoro, Jalan Salemba, sekitar Situ Lembang, Perempatan Coca-cola, dan sekitar Senen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com