Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Politik Tidak Jelek, Cuma Kurang Orang Baik

Kompas.com - 28/11/2013, 14:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak dini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin mengenalkan politik kepada para pelajar. Dia ingin mengajarkan betapa politik adalah sesuatu yang baik.

Menurut Basuki, generasi muda perlu diberikan pandangan positif. Sebab, anak kerap diajarkan dan diberikan pandangan bahwa seorang politisi dan pejabat pemerintahan itu negatif.

"Kalau ada yang bilang politik kita jelek, itu bukan jelek, tapi tidak ada orang yang baik. Jumlah yang baiknya itu kurang," kata Basuki di sela-sela acara, Kamis (28/11/2013).

Karena itu, Basuki membuka lebar-lebar pintu Balaikota DKI Jakarta untuk para pelajar. Dia tidak ingin warga Ibu Kota yang hendak mengunjungi Balaikota DKI Jakarta dipersulit. Dengan mengajak pelajar untuk tur di sana, Basuki berharap para siswa dapat mengenal hal-hal seputar politik dan program pemerintahan di DKI Jakarta.

Misalnya, pada hari ini, Basuki menerima siswa Bakti Mulia 400 di Balaikota Jakarta. Dia memaparkan program dan sistem pemerintahan yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta. Tujuan lainnya yakni agar pelajar dapat mengenal politik.

"Anak-anak ini kalau dia masuk kan jadi ada suatu keberanian untuk politik. Kita harapkan anak-anak ke depan (ada yang) mau jadi politisi," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, para pelajar diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan Basuki, di antaranya mengenai program Pemprov DKI Jakarta dan juga mengenai Kartu Jakarta Sehat (KJP). Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan sistem pemerintahan untuk pembelajaran bagi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com