Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Impikan Ada Taman di Tengah Permukiman

Kompas.com - 04/12/2013, 16:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Taman Mahoni, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2013) siang. Di taman tersebut, Jokowi menyatakan mimpinya membangun ruang terbuka hijau atau RTH di tengah-tengah permukiman padat penduduk.

"Coba kayak begini nih, kecil-kecil saja, tapi banyak dan adanya di tengah-tengah permukiman kayak gini, pasti bagus," kata Jokowi sambil berjalan di tengah taman di tepi Jalan Raya PKP tersebut.

Jokowi mengatakan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman atau suku dinas (sudin) masing-masing wilayah terus berupaya mengadakan taman serupa di tengah-tengah permukiman. Namun, ia menyatakan tidak ingat berapa jumlah taman yang telah dibangun oleh dinas setahun terakhir.

"Ada yang 100 meter saja, ada yang 500 meter, 1 hektar pokoknya dinas dan sudin-sudin itu nambah terus," ujar Jokowi.

Taman seluas sekitar 1 hektar itu dibangun oleh Suku Dinas Pertamanan dan Pertamanan Jakarta Timur setahun lalu. Posisi berada di antara rumah-rumah warga. Permukiman tersebut bukan perumahan kumuh sehingga suasana teduh dan nyaman begitu terasa saat pengunjung memasuki area Taman Mahoni.

Sama seperti taman-taman lain, Taman Mahoni memiliki beragam fasilitas, mulai dari tempat bermain anak, rerumputan, pohon-pohon, bangku taman, hingga toilet. Beragam pohon ditanam di sana, antara lain ecalyptus dan belimbing wuluh. Sayangnya, ketika Jokowi datang, tidak ada kegiatan di taman itu.

"Padahal, kalau datangnya Minggu pagi, Sabtu atau sorean sedikit, di sini ramai. Kalau sore anak-anak main, kalau Minggu senam," ujar Sumiati (57), warga RT04 RW 09, yang tinggal dekat taman itu.

Sumiati mengatakan, pembuatan taman di lingkungan perumahan penduduk ini membuatnya tidak bosan. Ia berharap taman serupa dibuat lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com