Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Arsip dan Penelitian Hangus Bersama Gedung C FISIP UI

Kompas.com - 09/01/2014, 08:04 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Antara
JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Selasa (7/1/2014), disebut merupakan tragedi bagi akademisi. Tragedi ini berkaitan dengan turut musnahnya ribuan bahan penelitian bersama kebakaran itu.

"Kerugian gedung bisa mudah diukur dan dikembalikan dengan asuransi. Namun, (kerugian) buku-buku yang menjadi warisan dan rujukan ilmu pengetahuan ini yang sulit diadakan kembali," kata mantan Dekan FISIP UI Bambang Shergy yang juga Guru Besar Sosiologi FISIP UI, Rabu (8/1/2014).

Bambang mengaku terpukul dengan kebakaran tersebut. Dia mengatakan, ada sekitar 5.000 arsip, termasuk hasil penelitian, yang terdokumentasi sejak era 1950-an, turut hangus dalam kebakaran itu dan hanya menyisakan abu.

Penyesalan yang sama datang dari kalangan pengajar FISIP UI. "Apa gunanya universitas kalau tidak ada bahan dan hasil penelitian," ujar dosen filsafat UI, Taufik Basari. Menurut dia, kebakaran ini layak disebut sebagai tragedi kaum akademisi.

Taufik meminta institusi pendidikan lain untuk mengambil pelajaran dari kebakaran FISIP UI ini dan menelaah ulang sistem keamanan mereka. "Kita telah menemukan satu lubang, berangkat dari sini mari kita perbaiki semuanya," ujar Taufik.

Menurut Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran Pasar Minggu Sugiyanto, kebakaran diduga disebabkan oleh percikan api dari hubungan singkat arus listrik pendingin ruangan di ruang arsip Departemen Sosiologi.

Sugiyanto menyayangkan gedung tersebut tak dipersiapkan untuk tahan bencana kebakaran. Para petugas pemadam kebakaran, ujar dia, kesulitan masuk ke dalam gedung karena hanya ada satu akses pintu utama. Belum lagi, kecam dia, teralis terpasang hampir di semua bagian gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com