Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Telantar, Warga Kali Sentiong Akhirnya Tempati Rusun Komarudin

Kompas.com - 26/02/2014, 22:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah telantar di Rumah Susun Sederhana Sewa Komarudin, belasan warga eks bantaran Kali Sentiong, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya mendapatkan hunian di rusun itu. Hunian itu didapatkan setelah mereka mengikuti pengundian pada Rabu (26/2/2014) sore tadi.

Warga yang sempat berhari-hari tidur di selasar Blok E Rusun Komarudin itu bersyukur karena telah mendapat kepastian mengenai nasib tempat tinggal mereka di rusun tersebut. Lestari (45), eks warga RT 17 RW 05 Kelurahan Sunter Agung, mengatakan, sudah hampir sepekan ia bersama suami dan lima orang anaknya tidur di selasar rusun tersebut. Kini mereka sudah mendapatkan kamar di lantai 2 Blok E. "Saya senang jadi kita tidur sekarang enggak terkatung-katung lagi," kata Lestari saat ditemui Kompas.com di rusun tersebut, Rabu malam.

Menurut Lestari, dirinya mendapat penjelasan dari pengelola rusun bahwa keluarganya dapat menempati rusun secara gratis selama 6 bulan. Setelah menempati rusun, ia berharap dapat mengurus kepindahan sekolah salah satu anaknya, Nur Mujijah (13), dari wilayah Jakarta Pusat ke Jakarta Timur. "Nanti mau pindah ke sini di SMP 138," ujar Lestari.

Tarmidi (50), suami Lestari, tampak berbenah dengan memasang karpet dan membersihkan jendela di tempat tinggalnya yang baru. Pria yang bekerja sebagai buruh itu tidak mempermasalahkan mengenai lokasi kerjanya di Jakarta Pusat. "Ya, paling tetap ke kota. Kamarin saya kerjanya jadi buruh, tukang kayu," ujar Tarmidi.

Hal senada diungkapkan Oni (50). Ia tidak pernah bermaksud untuk bertahan atau menolak direlokasi. Namun, ia mengaku kurang mendapat informasi sehingga tertinggal dari tetangganya yang lain. Ketika warga melakukan survei ke rusun itu, ia dan keluarganya tidak ikut karena tidak ada yang mengajak. Kini ia mendapatkan hunian di sana meskipun tidak sederet dengan tetangga-tetangganya dulu.

Staf pengelola Rusun Komarudin, Anggi, menyatakan telah melakukan pengundian terhadap 7 kepala keluarga (KK) asal Sunter Agung yang kini sudah menempati unit di rusun Komarudin. Menurutnya, ada 8 KK lain yang akan diundi. Pengundian akan dilakukan setelah ada keputusan dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI.

Anggi menyatakan, data 15 KK itu sebenarnya sudah diterima oleh aparat Kelurahan Sunter Agung. Hanya saja, data tersebut tersendat dan baru diserahkan ke Kecamatan Tanjung Priok. Menurut Anggi, dari total 200 unit rusun yang disiapkan, sudah dilakukan pengundian terhadap 192 KK eks warga Kali Sentiong. Sebanyak 147 unit di antaranya sudah ditempati warga, sisanya belum dihuni oleh pemiliknya. "Biasanya dalam waktu dua minggu diberi tenggatnya, kalau tidak dihuni juga, bisa dikosongkan," kata Anggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com