Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Dibiarkan Melintas di Bawah JPO yang Hampir Roboh

Kompas.com - 03/04/2014, 14:33 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kendaraan masih melintas tepat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Pasar Tanah Abang Blok F dengan Blok G. Garis polisi yang seharusnya menutupi bawah JPO pun sudah terlepas.

Petugas Satpol PP Tanah Abang Harinoto yang berada di lokasi saat JPO terguling dan hampir roboh pada Rabu (3/4/2014) malam, menuturkan, tepat pukul 19.30, terdengar bunyi keras yang berasal dari dekat Pasar Tanah Abang Blok G. Bunyi tersebut ternyata dari proyek JPO yang tengah dikerjakan.

Tidak berselang lama, aparat kepolisian langsung menutup jalan Kebon Jati dengan garis polisi. "Saya kemarin tunggu di sini sampai jam tiga pagi, ada Wali Kota (Jakarta Pusat) sama Dirut PD Pasar Jaya juga datang," tutur Harinoto.

Harinoto mengatakan, setelah beton JPO terguling dan ada retakan di tengah, segenap personel Satpol PP langsung menghubungi pekerja proyek yang membangun JPO tersebut.

"Langsung saya gedor-gedor tempatnya itu. Responsnya lama," tambahnya.

Petugas Satpol PP lainnya, Idris, mengungkapkan, seharusnya sejak semalam JPO itu dibereskan dengan alat berat. Sebab, saat ini sulit dilakukan karena banyak warga yang beraktivitas. Penutupan garis polisi pun percuma. "Sekarang kan banyak yang masih belanja gitu, kalau malam enak sudah sepi," ujar Idris.

Beberapa warga yang melintasi daerah Pasar Tanah Abang Blok G pun merasa was-was karena patahan JPO terlihat jelas, terutama bagi warga yang melintas tepat di bawahnya.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 14.00, beberapa petugas proyek sedang mengerjakan dan mengamankan JPO bermasalah tersebut. JPO itu tertolong oleh steger yang berada persis di bawahnya sehingga menopang tubuh jembatan. Di tengah, beton jembatan sudah retak dan terlihat rangka dalamnya.

Arus lalu lintas di bawah proyek jembatan penghubung sangat ramai. Terdapat banyak angkot dan bus serta kendaraan pribadi berupa mobil dan motor yang melintas. Tidak sedikit juga pejalan kaki yang menyeberang melewati daerah itu sambil membawa barang belanjaan.

Terkait dengan pengerjaan JPO, Kompas.com belum mendapatkan keterangan resmi dari mandor terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com