Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Ingatkan DPRD Bekasi Keuntungan Kerja Sama dengan DKI

Kompas.com - 10/04/2014, 08:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD Kota Bekasi mengusulkan untuk mengevaluasi kerja sama pengelolaan sampah dengan DKI Jakarta. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengingatkan banyaknya keuntungan yang didapat Kota Bekasi terkait kerja sama dengan Pemprov DKI.

Rahmat meminta DPRD Bekasi untuk menahan diri terkait dugaan pelanggaran operasional truk sampah yang dilakukan Pemprov DKI.

"Ingat, bahwa sebenarnya banyak keuntungan yang didapat Pemkot Bekasi dari adanya kerja sama dengan DKI ini bagi kebaikan Bekasi," katanya di Bekasi, Rabu (9/4/2014). 

Menurut Rahmat, ada sedikitnya tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang saat ini tengah membangun kerja sama dengan DKI.

Di antaranya kerja sama tentang pencatatan KTP warga perbatasan, perbaikan jalan, pengentasan banjir, hingga penataan tata ruang.

"Banyak warga di pinggiran Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan DKI masih memiliki KTP DKI. Kita butuh peran Pemprov DKI untuk pendataan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga tengah membutuhkan izin dari DKI untuk membuka sodetan saluran air menuju Banjir Kanal timur (BKT) demi mengentaskan banjir di bantaran Kali Bekasi dan Kecamatan Medansatria.

Menurut Rahmat, Dinas Kebersihan DKI sudah memiliki niat baik untuk memenuhi undangan Pemkot Bekasi dalam rangka mengklarifikasi dugaan pelanggaran jam operasional truk sampah tersebut.

"Dalam waktu dekat akan ada perwakilan Dinas Kebersihan DKI yang akan mengklarifikasi pelanggaran tersebut," katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, berinisiatif mendorong DPRD mengevaluasi kembali kerja sama pengelolaan lahan Bantargebang yang saat ini dimanfaatkan sebagai lokasi pengolahan sampah warga DKI.

"Puncak kekesalan kami adalah saat Wali Kota Bekasi turun langsung ke jalan menyetop truk sampah DKI yang beroperasi di luar jam yang ditentukan yakni mulai pukul 21.00 hingga 04.00," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com