Hal itu dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
"CCTV ada di mana-mana, tapi di lorong arah ke toilet tidak ada. Di situ lokasinya kejadian perkara," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (16/4/2014).
Dengan pengamanan yang sebenarnya sangat ketat itu, kata Rikwanto, sekolah tersebut seperti rumah kedua bagi anak-anak. Mereka dianggap boleh ke mana saja, termasuk ke toilet tanpa diantar.
Setelah munculnya kasus pelecehan seksual terhadap salah seorang siswa TK, lorong itu kini telah dipasangi kamera CCTV. "Sekarang sudah dipasang sehingga ter-cover," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa TK JIS mengalami kekerasan seksual di toilet sekolah. Pelaku adalah petugas cleaning service. Kejadian itu telah dilaporkan ibu korban ke Polda Metro Jaya.
Dalam kejadian tersebut, polisi telah memeriksa sembilan orang, yakni ibu korban, guru, penjaga sekolah, dan petugas kebersihan. Sejauh ini, polisi telah menetapkan dua tersangka. Keduanya merupakan petugas kebersihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.