Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Jadi Korban Salah Tangkap, Pria Ini Lapor ke Polda Metro

Kompas.com - 09/05/2014, 16:45 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sajidin atau SJD (25), sopir kontainer di Tanjung Priok, mengaku menjadi korban salah tangkap dan dianiaya oleh seorang oknum Polres Tigaraksa, Tangerang. Dalam salah tangkap tersebut, SJD dipukul seorang polisi berinisial AD dan dua orang rekannya.

Irfan Fahmi, kuasa hukum korban, mengadukan kasus ini ke Polda Metro Jaya, Jumat (9/5/2014). Menurut Irfan, kliennya dituduh menjambret di Jalan Raya Ranca Gede RT 01 RW 01, Desa Cibetok, Gunung Kaler, Tangerang, dalam salah tangkap tersebut.

Irfan mengatakan, kliennya dipaksa mengaku menjambret. "Padahal, dia tidak melakukan itu. Dari keterangan orang sekitar yang ada di tempat kejadian memang pelakunya mirip dia," kata Irfan.

Irfan melanjutkan, SJD dijemput secara paksa oleh oknum polisi di rumah orangtuanya, yang tidak jauh dari lokasi penjambretan. "Dia dijemput tanpa surat penangkapan," kata Irfan.

Lalu, dia dibawa ke dalam mobil berwarna merah. Di dalamnya, mata SJD ditutup plakban serta kedua tangan diikat ke belakang.

"Di dalam perjalanan, dia mengalami penyiksaan berupa pukulan dan tendangan di bagian perut, dada, dan belakang kepala. Dia disuruh mengaku sebagai pelaku penjambretan dengan cara ditodongkan pistol," kata Irfan.

SJD kemudian dibawa ke Polres Tigaraksa, Tangerang. Namun, karena tidak ada bukti kuat atas peristiwa penjambretan itu, kemudian polisi melepaskannya.

Irfan mengatakan, saat ini laporannya tengah diproses di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya. "Sedang menunggu hasil visum yang direkomendasikan oleh Polda sampai keluar laporan polisinya," kata Irfan, yang juga akan mengadukan kasus ini ke Komnas HAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com