Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Gagalkan Aksi Demo Sopir Truk Sampah

Kompas.com - 19/05/2014, 19:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menggagalkan niat para sopir truk sampah Bekasi untuk melakukan aksi demo di depan Balai Patriot Bekasi, Senin (19/5/2014).

"Sopir truk sampah sempat mendatangi saya kemarin malam," ujar Rahmat Effendi di Balai Patriot Bekasi, Senin (19/05/2014).

Menurutnya, para sopir tersebut memang mengancam akan melakukan aksi demo keesokan harinya keada Wali Kota. Mereka mengeluhkan soal antrean panjang yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu saat mereka ingin membuang sampah. Mereka menuntut Pemerintah Bekasi untuk segera menyelesaikan hal itu.

"Semalam para truk sampah memang kesulitan membuang sampah ke TPA. Memang di TPA Sumur Batu itu sudah overload. Kita sedang mengupayakan pembebasan lahan demi meluaskan lahan pembuangan sampah," jelasnya.

Pada malam sebelumnya, sekitar 40 sopir truk sampah Bekasi memarkirkan truknya di Lapangan GOR Kota Bekasi. Kejadian itu terjadi pukul 22.00. Mereka gusar karena antrean panjang kerap terjadi di TPA Sumur Batu seperti yang mereka alami kemarin malam. Namun, aksi tersebut batal dilakukan karena Wali Kota mampu meredam emosi para sopir pada malam sebelumnya.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Kebersihan Hani Siswandi pernah mengatakan lahan lalu lintas di TPA Sumur Batu memang menyempit akibat digunakan sebagai lahan tambahan pembuangan sampah. Sehingga para sopir membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuang sampah ke TPA.

"Yang bisanya hanya 15 menit, saat ini untuk membuang sampah bisa memakan waktu hingga semalaman," ujar Hani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com