Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Tadi, Ada Nama Wagub DKI di Layar Ponsel Jokowi

Kompas.com - 02/06/2014, 10:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Telepon seluler Joko Widodo berdering, Senin (2/6/2014) pagi. Nama Wagub DKI tertera di layar ponsel pria yang nonaktif sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.

Saat itu, Jokowi berada di ruang tunggu VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jokowi dijadwalkan bersafari politik ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Halo, pagi, Pak," kata Jokowi menjawab panggilan itu.

"Oh iya, surat-suratnya sudah tak kasih Pak Heru semua," sambungnya.

Jokowi kemudian terdiam sejenak, mendengar orang di seberang sambungan telepon tersebut berbicara.

"Oke Pak, oke Pak. Aku pamit, ya. Nanti malam saya telepon lagi," ujar Jokowi menutup pembicaraan.

"Pak Wagub telepon," ujar Jokowi kepada wartawan yang ikut rombongan Jokowi. 

"Ada rapim (rapat pimpinan), Pak Wagub tanya, ada pesan apa ndak. Saya jawab ndak ada, laksanakan saja," ucap Jokowi.

Meski nonaktif sebagai orang nomor satu di Ibu Kota, kebiasaan dalam koordinasi dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, kata Jokowi, harus tetap dijalankan. Pecah kongsi antara PDI Perjuangan, partai Jokowi, dan Partai Gerindra, partai Basuki, tak merembet ke komunikasi antara Jokowi dengan pria yang akrab disapa Ahok itu.

"Tetaplah, kita itu setiap pagi, malam, ndak ada persoalan. Koordinasi harus jalan terus," ujar Jokowi.

Jokowi pun percaya Ahok dapat menjalankan program-program di DKI yang telah ditetapkan sejak pertama kali menjabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com