Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecamatan Menteng Kekurangan Truk Sampah

Kompas.com - 06/06/2014, 18:07 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Menteng Bondan Dyah Ekowati mengaku wilayahnya kekurangan armada truk sampah sejak Januari 2014, setelah Pemprov DKI Jakarta mengambil alih pengelolaan dari pihak swasta.

"Sebanyak 90 persen kebersihan untuk Kecamatan Menteng awalnya dikelola pihak swasta, tapi per Januari 2014 telah diambil seluruhnya oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Bondan kepada wartawan, Jumat (6/6/2014).

Pengambilalihanya itu menyebabkan pengurangan armada truk, dari 17 unit menjadi hanya 7 unit.  Bondan menambahkan, pengurangan unit ini membuat penumpukan sampah di Menteng belum terurai maksimal.

Permintaan penambahan unit sebenarnya sudah disampaikan ke Suku Dinas Kebersihan dan Wali Kota Jakarta Pusat. Namun penambahan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan untuk lima kelurahan di Kecamatan Menteng. Kelima kelurahan itu adalah Kebon Sirih, Gondangdia, Cikini, Menteng, dan Pegangsaan.

"Kami sudah sering sampaikan ke Sudin Kebersihan Wali Kota Jakarta Pusat, kalau untuk di Kecamatan Menteng minimal ada 15 truk yang bisa mengangkut seluruh sampah di 5 kelurahan," kata Bondan.

Bondan menyatakan, nantinya pada Juli 2014 akan ada penambahan armada sebanyak 5 unit yang diberikan dari Wali Kota Jakpus untuk Kecamatan Menteng. Dengan begitu, Kecamatan Menteng masih kekurangan 3 unit truk lagi untuk menangani sampah di Menteng.

Pengangkutan sampah, kata Bondan, dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari. Di wilayahnya pun terdapat 100 petugas kebersihan yang dibagi dalam tiga shift.

Bondan pun telah menyosialisasikan ke warga melalui spanduk yang dipasang di sungai-sungai kawasan Menteng untuk membuang sampah di tempatnya. Bondan menyebutkan jadwal pengangkutan sampah di Kecamatan Menteng setiap hari pada pagi dan sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com