Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ciri Pelaku Pembunuh Anggota Brimob

Kompas.com - 01/07/2014, 17:13 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku pembunuhan dan penganiayaan anggota Brimob, Bharada Rizky Dwi Wicaksono. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, ciri yang paling menonjol dari pembunuh anggota Detasemen B Satuan III Pelopor itu adalah rambutnya yang klimis. 

"Ciri pelaku potongan rambutnya klimis, dalam melakukan aksinya mereka tidak ada basa-basi lagi. Setelah kejadian, mereka bersama-sama melarikan diri ke arah Pasar Minggu," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/7/2014).

Rizky dibunuh di dekat Halte Universitas Indonesia, dini hari tadi. Saat itu dia tengah naik taksi menuju bandara untuk cuti ke kampung halamannya di Dusun Popohon Desa Sentul RT 03 RW 01, Purwodadi Pasuruan, Jawa Timur.

Menurut Rikwanto, 10 pelaku yang menggunakan lima sepeda motor itu memaksa keluar Rizky yang tengah berada di dalam taksi. "Pelaku menggunakan sepeda motor bebek, tanpa banyak bicara langsung mengarah ke korban yang berada di kursi belakang taksi," ucapnya.

Pelaku menarik Rizky keluar taksi dan langsung menusuk bintara polisi itu. Dia meninggal dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Brimob. Hingga kini polisi belum mengetahui motif pembunuhan tersebut. "Perlu dicari motif dan kenapa dilakukan. Dugaan pelaku siapa pun bisa. Tidak bisa menduga dari kelompok mana," ujar Rikwanto.

Baca juga:
- Anggota Brimob Tewas Dikeroyok 10 Pria Berambut Cepak Dekat Halte UI
- Tak Ada Barang Bharada Rizky yang Hilang
- Bharada Rizky Hendak Cuti Usai Ikuti Tim Ekspedisi NKRI
- Bharada Rizky Hendak Pulang Kampung ke Jawa Timur
- Bharada Rizky dalam Kenangan Anggota Tim Ekspedisi NKRI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com