Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Peserta Takbiran yang Diduga Bawa Ganja Ditahan

Kompas.com - 29/07/2014, 13:38 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang mengamankan sembilan dari 42 orang peserta takbir keliling di Jalan Penjernihan I menuju Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, mereka yang berada dalam satu bus dihentikan Patko Polsektro Tanah Abang karena adanya peserta yang berada di atas kabin bus.

"(Saat itu) diimbau penumpang yang duduk di atap bus untuk turun dan masuk ke dalam kabin bis. Saat di dalam bus, polisi melihat 1 motor yang dicurigai," kata Kepala Polsek Metro Tanah Abang AKBP Anom Setyadji melalui keterangannya, Selasa (29/7/2014).

Usai mencurigai sebuah motor, polisi lantas menggeledah seluruh penumpang bus. Kemudian, kata Anom, dari hasil penggeledahan ditemukan satu bungkus barang yang diduga berisi daun ganja kering.

Anom menuturkan, polisi melakukan pendalaman dari para remaja yang rata-rata berusia belasan tahun tersebut. Sebanyak 27 orang laki-laki dan 15 orang perempuan yang sebagian besar warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat diperiksa polisi.

Mereka diketahui menyewa bus Metro Mini untuk takbir keliling Senin dini hari.

"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, telah ditetapkan 9 orang tersangka kepemilikan dan menggunakan narkotika jenis daun Ganja kering. (Mereka adalah) Had, Rah, Vik, Joh, Ald, Ind, Ar, Fjr & Mar," kata Anom.

Untuk penyidikan lebih lanjut, kesembilan tersangka kini diamankan di Polsek Metro Tanah Abang beserta barang bukti 40 gram daun ganja kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com