Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Pedagang Mainan di Pasar Gembrong Naik 10 Kali Lipat

Kompas.com - 30/07/2014, 17:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, mendapat untung besar dengan banyaknya pembeli pada hari ketiga masa libur Lebaran, Rabu (30/7/2014).

Bagi mereka, kondisi ini seperti mendapat tunjangan hari raya (THR) pasca-Lebaran. Pendapatan mereka naik tajam dibanding hari-hari biasa. Salah seorang pedagang, Nabil (30), mengaku omzetnya naik 10 kali lipat pasca-Lebaran.

"Omzetnya sampai Rp 10 juta sehari. Ini jauh dari hari biasa. Pokoknya enggak ada apa-apanya dari hari biasa yang cuma Rp 1 sampai 2 juta perhari. Ini kayak THR-lah buat kita," kata Nabil, saat berbincang depan toko mainnya, Rabu petang.

Pria yang tinggal di kawasan permukiman belakang Pasar Gembrong itu mengaku, hal ini terjadi setiap tahun. Bermacam-macam mainan, seperti mobil remote control, helikopter mini, boneka, menjadi incaran pembeli.

Harganya pun bervariasi. Mobil-mobilan dengan kendali jarak jauh misalnya paling murah dihargai Rp 60.000 dan paling mahal Rp 200.000. Harga helikopter mini berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 1 juta.

"Kalau setiap tahun orang paling cari pasti mobil remote. Setelah itu baru helikopter dan boneka-bonekaan," ujar Nabil.

Wakri (31), pedagang pistol mainan ini juga mengalami hal yang sama. Pada hari normal pistol mainannya laku di kisaran Rp 500.000 seharian, kini dia memperoleh penghasilan Rp 5.000.000 per hari di masa lebaran.

"Kalau lagi ramai semuanya bisa laku. Alhamdulillah kemarin banyak yang laku," ujar pria asli Gembrong, yang telah berdagang mainan selama 3 tahun ini.

Setiadi (38), seorang pembeli pistol mainan ini mengatakan sengaja membeli untuk hadiah bagi anaknya di Lebaran ini. Warga Kampung Melayu, Jakarta Timur itu, membeli sebuah pistol mainan laras panjang seharga Rp 180.000 bagi anaknya.

"Buat senengin anak aja. Saya beli dua sama, yang kecil harganya Rp 40.000," ujar Setiadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com