Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Diperkenalkan sebagai Gubernur DKI oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi

Kompas.com - 14/08/2014, 18:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo menggoda Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat hendak memberikan sambutannya dalam acara "Gerakan Nasional Non-Tunai" di Mal Mangga Dua, Jakarta Barat, Kamis (14/8/2014).

Syahrul menggoda Basuki dengan sebutan "Pak Gubernur". "Ini teman saya ini, Gubernur DKI Jakarta, Pak Ahok," kata Syahrul mengenalkan Basuki kepada para pengunjung. Syahrul pun langsung meralat pernyataannya. "Eh, belum gubernur, ya. Sebentar lagi kan jadi Pak Gubernur, ha-ha-ha," ujar Syahrul.

Mendengar hal itu, muka Basuki langsung memerah dan tertawa tersipu sambil menggelengkan kepalanya ke arah Syahrul. Basuki akan menjadi Gubernur DKI jika Joko Widodo telah resmi dilantik menjadi Presiden RI.

Syahrul mengapresiasi langkah Pemprov DKI untuk menerapkan sistem elektronik dalam transaksi pembayaran. Ia berharap provinsi-provinsi lain mulai mengikuti gebrakan yang dibuat oleh Jokowi-Basuki.

"Saya yakin ke depannya semakin banyak provinsi yang menerapkan sistem keuangan non-tunai. Sebab, cara ini juga diyakini dapat meminimalisir tindak korupsi di lingkungan pemda," kata Syahrul.

Selain Syahrul dan Basuki, ada beberapa tokoh lainnya yang turut menandatangani kesepakatan Gerakan Nasional Non-Tunai tersebut, seperti Gubernur BI Agus Martowardojo, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, dan Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono.

Adapun tujuan pencanangan Gerakan Nasional Non-Tunai itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non-tunai. Dengan demikian, terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih tertarik menggunakan instrumen non-tunai untuk kegiatan ekonominya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com