Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Uji Kir di Cilincing "Overload", Ini Kata Ahok

Kompas.com - 15/08/2014, 14:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak heran ketika ditutupnya balai pengujian kendaraan bermotor (PKB) Kedaung Angke Jakarta Barat berdampak pada Balai PKB lainnya. Termasuk dampak kemacetan mengular, seperti yang terjadi pada Balai PKB Cilincing, Jakarta Utara.
 
"Memang overload. Kalau kita ngomong jujur? dari dulu memang (kendaraan uji Kir) sudah overload di Jakarta," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Menurut Basuki, satu balai PKB bisa melayani hingga 700 kendaraan untuk uji Kir. Namun, dia mengaku tidak pernah mengetes uji kelaikan di Balai PKB. Pria yang akrab disapa Ahok itu lebih memilih melaksanakan uji Kir pada pelayanan biro jasa.

Solusinya, DKI bakal menambah jumlah Balai PKB di ibu kota. Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI bakal bekerjasama dengan perusahaan asal Swiss, PT SGS Indonesia, tentang standarisasi uji kendaraan bermotor yang ideal. Basuki membuka kesempatan bagi perusahaan lainnya untuk ikut lelang tender kerjasama uji Kir kendaraan bermotor.

"Faktanya memang Balai PKB kita sudah tidak cukup, harus tambah lagi. Tapi ya jangan terulang lagi kasus kemarin," ujar Basuki.

Setelah penutupan Balai PKB Jagakarsa dan Kedaung Angke, kini DKI hanya memiliki tiga Balai PKB, yakni di Ujung Menteng Jakarta Timur, Cilincing Jakarta Utara, dan Pulogadung Jakarta Timur. Setiap balai pengujian, memiliki fungsi berbeda-beda. Seperti di Balai PKB Ujung Menteng untuk kendaraan bermotor baru dan kendaraan angkutan barang.

Balai PKB Pulogadung digunakan untuk uji KIR angkutan umum seperti bus, taksi, dan transportasi massal lainnya. Untuk Balai PKB Cilincing diperuntukkan bagi kendaraan besar seperti truk trailer dan truk besar. Sementara untuk Balai PKB Kedaung Kali Angke dipergunakan untuk menguji Kir mobil boks kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com