Menurut Basuki, satu balai PKB bisa melayani hingga 700 kendaraan untuk uji Kir. Namun, dia mengaku tidak pernah mengetes uji kelaikan di Balai PKB. Pria yang akrab disapa Ahok itu lebih memilih melaksanakan uji Kir pada pelayanan biro jasa.
Solusinya, DKI bakal menambah jumlah Balai PKB di ibu kota. Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI bakal bekerjasama dengan perusahaan asal Swiss, PT SGS Indonesia, tentang standarisasi uji kendaraan bermotor yang ideal. Basuki membuka kesempatan bagi perusahaan lainnya untuk ikut lelang tender kerjasama uji Kir kendaraan bermotor.
"Faktanya memang Balai PKB kita sudah tidak cukup, harus tambah lagi. Tapi ya jangan terulang lagi kasus kemarin," ujar Basuki.
Setelah penutupan Balai PKB Jagakarsa dan Kedaung Angke, kini DKI hanya memiliki tiga Balai PKB, yakni di Ujung Menteng Jakarta Timur, Cilincing Jakarta Utara, dan Pulogadung Jakarta Timur. Setiap balai pengujian, memiliki fungsi berbeda-beda. Seperti di Balai PKB Ujung Menteng untuk kendaraan bermotor baru dan kendaraan angkutan barang.
Balai PKB Pulogadung digunakan untuk uji KIR angkutan umum seperti bus, taksi, dan transportasi massal lainnya. Untuk Balai PKB Cilincing diperuntukkan bagi kendaraan besar seperti truk trailer dan truk besar. Sementara untuk Balai PKB Kedaung Kali Angke dipergunakan untuk menguji Kir mobil boks kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.