Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban Kali Mampang Diperpanjang, 24 Warga Mau Pindah ke Rusun Komarudin

Kompas.com - 22/08/2014, 14:00 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penertiban bangunan semipermanen di bantaran Kali Mampang, Jakarta Selatan, terus berlanjut hingga hari ini, Jumat (22/8/2014), melebihi batas waktu pembongkaran, yaitu Senin-Selasa, 18-19 Agustus 2014.

Selain penertiban, Pemkot Jakarta Selatan juga melakukan pengerukan dasar kali hingga kedalaman dua meter. "Rabu, Kamis, Jumat lanjut terus. Sekarang tinggal merapikan pekerjaan yang kemarin-kemarin," kata Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim, Jumat (22/8/2014).

Seiring dengan penertiban yang terus dilakukan, proses relokasi warga ke Rusunawa Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, juga berjalan. Setelah sebanyak 21 warga diajak berkunjung ke rusun tersebut, Rabu(20/8/2014), Fidiyah menuturkan, ada 24 warga yang mendaftar untuk direlokasi ke Rusun Komarudin.

"Ini baru awal. Ya nanti kalau ada warga lain yang ingin lihat rusunnya dulu ya kami data. Bisa saja nanti ada lagi kunjungan ke sana," kata Lastri, petugas Kelurahan Tegal Parang yang menjadi koordinator kunjungan ke rusun.

Sementara itu, salah satu warga bantaran Kali Mampang yang enggan turut dalam kunjungan ke rusun menjadikan jarak sebagai alasan. "Kan kami kerjanya di sini terus kalau rumahnya di sana bagaimana? Jauh nanti keluar banyak ongkos," kata Rida, warga Tegal Parang yang sudah enam tahun tinggal di bantaran Kali Mampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com