Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diberhentikan" Gerindra, Ini Kata Jokowi...

Kompas.com - 06/10/2014, 16:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta menyatakan "memberhentikan" Joko Widodo dari jabatan gubernur dalam rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi atas pengunduran dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Lantas, apa jawaban Jokowi menanggapi kata "memberhentikan" yang dipilih oleh Gerindra?

"Ya saya kan memang minta diberhentikan, ya berarti memang diberhentikan, kan?" ujar dia diiringi tawa berderai seusai menghadiri rapat paripurna itu di  Balaikota, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Jokowi tidak mempersoalkan pilihan kata Gerindra, meskipun, dalam peraturan perundangan, mundurnya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta tak dilakukan oleh DPRD, bahkan oleh fraksi di DPRD. Jokowi menganggap bahasa tersebut sebagai dinamika politik di parlemen Jakarta.

Lebih jauh, presiden terpilih itu mengapresiasi positif pandangan setiap fraksi DPRD DKI atas pengunduran diri Jokowi. Menurut dia, situasi tersebut telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku soal pengunduran diri kepala daerah.

"Mekanismenya kan memang seperti itu. Yang jelas, pandangan fraksi tadi itu harus dihargai sebagai aspirasi politik dari partai," lanjut dia.

Setelah rapat paripurna tersebut, Jokowi menunggu surat pemberhentiannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Dalam Negeri. Dia tidak mengetahui kapan surat itu diberikan.

Seperti diberitakan, Jokowi telah membacakan surat pengunduran diri dan pernyataan berhenti sebagai Gubernur DKI Jakarta, Kamis (2/10/2014) lalu.

Pada Senin siang tadi, giliran setiap fraksi di DPRD menyampaikan pandangan atas pidato Jokowi tersebut. Semua fraksi di DPRD menerima pengunduran diri Jokowi, meski disertai dengan sejumlah catatan.

Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta memilih kata "memberhentikan" untuk menyatakan setuju terhadap pengunduran diri Jokowi.

"Dengan ini, kami Fraksi Partai Gerindra memberhentikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk menerima amanah sebagai presiden terpilih," ujar Abdul Ghoni, anggota DPRD Fraksi Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com