Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Kalau "Voting", Koalisi Merah Putih Pasti Menang

Kompas.com - 22/10/2014, 13:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengklaim, semua fraksi yang ada di DPRD DKI telah sepakat bahwa jabatan ketua-ketua komisi akan diberikan ke lima fraksi, masing-masing ke Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi PPP, dan Fraksi Demokrat-PAN.

Saat ini, jumlah komisi yang ada di DPRD DKI ada lima, terdiri dari Komisi A (pemerintahan), Komisi B (perekonomian), Komisi C (keuangan), Komisi D (pembangunan), dan Komisi E (kesejahteraan sosial). [Pembagian Pimpinan Komisi DPRD DKI Bisa Pakai Sistem Proporsional atau "Voting"]

"Hasil musyawarah memutuskan, semua fraksi yang masuk lima besar masing-masing mendapatkan jatah satu ketua komisi," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Rabu (22/10/2014).

Menurut Lulung, proses penentuan ketua komisi dilakukan melalui musyawarah. Ia mengatakan, DPRD DKI tidak menerapkan proses voting. Apabila hal itu sampai terjadi, maka Koalisi Indonesia Hebat yang dikomandoi oleh PDI-P dipastikan tidak akan mendapatkan apa-apa.

"Kita tidak mau terjadi gap antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Kalau gap lagi, dilakukan voting kayak di sana (DPR RI), nanti mereka malah tidak dapat apa-apa. Malah tidak bagus. Kalau ada gap, KMP pasti menang. Kita tidak mau seperti itu," ujar politisi PPP itu. [Baca: Strategi Gerindra dalam Penentuan Pimpinan Komisi di DPRD DKI]

Meski demikian, Lulung enggan mengatakan secara terperinci mengenai pembagian jatah ketua komisi, termasuk komisi yang menjadi jatah PPP. Menurut dia, PPP sampai saat masih dalam tahap memilih kader yang cocok untuk menjabat sebagai ketua komisi.

"PPP masih berembuk untuk orang yang nantinya akan ditunjuk. Kami mau di mana aja sih silakan," ujar pria asal Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com