"Kekuatan pengamanan yang akan dikerahkan sekitar 1.000 personel," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, ketika dihubungi, Minggu (9/11/2014) malam.
Rikwanto mengatakan, aksi tersebut bertujuan menyuarakan penolakan mereka terhadap Basuki Tjahaja Purnama yang akanmenjadi Gubernur DKI Jakarta.
Selain FPI dan Forum Masyarakat Jakarta, para buruh juga melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota. Elemen buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) sebelumnya telah mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa bersama serikat buruh lainnya pada tanggal 4 dan 10 November di beberapa tempat, terutama wilayah DKI Jakarta.
Aksi ini dilakukan terkait tuntutan meminta kenaikan upah minimum pekerja (UMP) DKI. KSBSI meminta agar DKI menaikkan UMP nya sebesar Rp 3,2 juta tahun 2015, dari UMP tahun ini sekitar Rp 2,4 juta.
Polisi yang akan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, TNI, dan juga Satpol PP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.