Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Transit Pengendara Motor, Ini Kondisi Area Parkir Grand Indonesia

Kompas.com - 25/11/2014, 14:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat perbelanjaan Grand Indonesia (GI) di Jakarta Pusat rencananya akan menjadi salah satu tempat yang disiapkan bagi lokasi parkir terkait rencana kebijakan larangan kendaraan bermotor di Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat. GI akan menjadi satu dari 11 lokasi parkir yang disiapkan untuk menampung parkir sepeda motor.

Pengamatan Kompas.com, Selasa (25/11/2014) siang, area parkir motor di GI terletak di bagian basement gedung, di East Mall dan West Mall. Area parkir motor berada di lantai yang sama dengan area parkir mobil.

Berbeda dengan area parkir mobil, khusus area parkir motor sekelilingnya telah dipasangi pagar. Pengunjung masuk dengan pintu masuk otomatis dan membayar biaya parkir di pintu keluarnya.

Kondisi area parkir motor tampak cukup padat, sementara di area parkir mobil terlihat lengang. Hanya beberapa ruang kecil di dalam area parkir motor yang masih lapang. Area parkir di bagian dalam juga terbagi menjadi parkir motor pengunjung dan parkir motor berlangganan.

Salah seorang petugas parkir di tempat penitipan helm di East Mall mengklaim, kondisi situasi ini masih normal. "Ini masih normal, belum pada datang lagi (pengunjungnya)," ujar pertugas tersebut yang meminta namanya tidak disebutkan kepada Kompas.com, Selasa siang.

Namun, ia tidak mengetahui berapa kapasitas daya tampung parkir tersebut. Sementara petugas lain yang ditemui di area parkir motor mengatakan, pengunjung yang membawa sepeda motor bisa juga memarkirkan motornya di area parkir motor Menara BCA.

"Di GI ada dua, bisa di East Mall dan West Mall, sama di Menara BCA," ujar petugas tersebut.

Sementara itu, Senior Public Relations Officer Grand Indonesia Shopping Town Brigida Alexandra Marcella S belum memberikan komentarnya terkait kesiapan Grand Indonesia menjadi tempat transit pengendara motor yang dilarang melintas di Jalan Medan Merdekat Barat mulai 17 Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com