Ditemui di kediamannya, di Gang Mushola RT 02/01 No 11, Cipondoh, Kota Tangerang pada Kamis (4/12) siang, kondisi nenek Fatimah jelas terlihat lebih kurus dibanding sebelumnya.
Urat-urat tangannya yang berwarna biru tua menyembul jelas di balik kulit keriputnya yang berwarna kecoklatan. Pipinya kian tirus. Tulang bahunya terpampang jelas. Kantung matanya mengembung seperti bengkak.
"Ini begini gara-gara enggak bisa tidur. Badan sih rebahan, tapi mata melek terus. Tidur juga kebangun-kebangun terus," ujar Fatimah.
Fatimah pun mengakui berat badannya drop cukup parah. Setelah memenangkan persidangan pada 31 Oktober lalu, berat Fatimah masih sekitar 35 kilogram. "Sekarang beratnya udah di bawah 30 kilogram. Mungkin 28 atau 29 kilogram. Stres, dik," ujar Fatimah dengan suara parau.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Fatimah kembali mendapat surat gugatan dari Nurhakim dan Nurhana pada 21 November lalu. Dalam surat gugatan, dijelaskan bahwa Fatimah harus kembali hadir di persidangan terkait perbuatan melawan hukum. Fatimah akan kembali menjalani sidang pada 9 Desember besok. (Banu Adikara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.