"Ditutup sementara, ada demo, lewat jalan lain saja," ujar seorang petugas polisi yang berjaga di depan jalan yang ditutup. Alhasil, pengendara yang akan melintas di Jalan Medan Merdeka Utara mengarah ke Harmoni tak dapat meneruskan perjalanan mereka menuju Jalan Medan Merdeka Barat.
Kendaraan-kendaraan itu pun dialihkan menuju Jalan Veteran atau ke arah Pasar Baru. Pantauan Kompas.com, jalan-jalan alternatif pengalihan arus lalu lintas pun padat. Sebab, volume kendaraan di jalan-jalan itu bertambah karena pengalihan arus yang terjadi Jalan Medan Merdeka Utara. [Baca: "Mereka Mau Enak, tetapi Nyusahin Orang"]
Pengalihan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur menuju Medan Merdeka Selatan. Kendaraan-kendaraan yang hendak melintas jalan tersebut akhirnya harus berjalan lurus ke Jalan Ridwan Rais.
Hingga pukul 16.00, massa masih melakukan orasi di depan Istana Negara. Sebagian buruh bahkan menggelar "konser dadakan" dengan memutar musik dangdut di mobil bak terbuka.
Buruh-buruh yang berada di sekitarnya pun bergoyang mengikuti irama.
Sebagai informasi, buruh menggelar aksi besar-besaran yang diikuti oleh sekitar 40 serikat buruh. Buruh yang mengikuti aksi tersebut adalah sekitar 12.000 orang. Tuntutan-tuntutan yang disuarakan buruh antara lain menolak kenaikan harga BBM, menuntut kenaikan UMP nasional dan DKI, menghapuskan alih daya (outsourcing), dan mencabut upah minimum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.