Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Curian Masih Beredar, Polisi Tak Khawatir Dipakai untuk Kejahatan

Kompas.com - 12/12/2014, 14:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taksi yang digunakan komplotan perampok Sutrisno masih belum ditemukan sampai saat ini. Taksi tersebut sudah tidak ada di lokasi terakhirnya di Kampung Makasar, Jakarta Timur.

"Taksi yang dicuri untuk perampokan belum ditemukan dan masih dicari," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/12/2014).

Meskipun demikian, Rikwanto tidak khawatir taksi tersebut kembali digunakan untuk aksi kejahatan. Hal ini karena taksi tersebut sudah menjadi salah satu fokus petugas di lapangan. Jika taksi ini terlihat di jalanan, polisi akan segera mengetahuinya.

Selain itu, Rikwanto juga yakin polisi masih bisa mengenali taksi tersebut apabila ada oknum yang mengubah kondisi taksi. Misalnya dengan melepas atribut taksi di badan mobil. Hal ini karena ciri khas taksi tersebut akan tetap ada.

"Semua sudah dikantongi penyidik. Tinggal tunggu waktu saja," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, seorang karyawati berinisial RW (27) menjadi korban perampokan ketika menaiki taksi Express di daerah Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (28/11/2014) pukul 23.00 WIB. Perampok telah bersembunyi di dalam taksi bekerja sama dengan si sopir.

Polisi telah berhasil menangkap tiga anggota komplotan perampok tersebut. Mereka adalah Sutrisno, Edwar, dan Agus Supriyanto. Agus juga merupakan komplotan perampok yang bersembunyi di dalam bagasi pada perampokan terakhir mereka di SCBD.

Pada perampokan terakhir itu, Agus menggantikan posisi Edwar. Perampok yang baru naik di tengah jalan, Jambi, saat ini masih buron. Dalam penangkapan, polisi juga menyita barang bukti berupa 1 unit senjata api mainan, 1 buah laptop, 1 buah gerinda, dan kunci inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com