Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik Tunggu Bus Tingkat di Kawasan Larangan Sepeda Motor

Kompas.com - 16/12/2014, 18:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengakomodasi pengendara sepeda motor yang dilarang melintas di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan sejumlah bus tingkat.

Bus tingkat tersebut akan beroperasi sepanjang jalan yang menjadi kawasan pelarangan sepeda motor. "Bus akan beroperasi dari pukul 06.00-22.00 dan berhenti di setiap halte reguler," ujar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit saat dihubungi Selasa (16/12/2014).

Bus tersebut akan berjalan dari mulai Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI)—Halte Sarinah—Halte Museum Nasional—Halte Santa Maria—Halte Pasar Baru—Halte Gedung Kesenian Jakarta—Halte Masjid Istiqlal—Halte Istana Merdeka—Halte Monas—Halte Balaikota—Halte Sarinah, dan kembali ke Halte Bundaran HI.

Halte-halte yang dimaksud tersebut merupakan halte reguler yang biasanya digunakan untuk pemberhentian bus kota. Bukan halte transjakarta tempat menaikturunkan penumpangnya. [Baca: Langgar Pembatasan Sepeda Motor Tak Langsung Ditilang, tetapi...]

Benjamin menjelaskan, bus tingkat maupun bus sekolah yang digunakan berjenis low deck sehingga tidak cocok diberhentikan di halte transjakarta yang khusus diperuntukan bagi bus high deck. "Sehingga bus tingkat akan berjalan di jalur biasa, bukan di jalur busway," ujar Benjamin.

Bus yang akan dioperasikan untuk mengangkut pengendara motor tersebut berjumlah belasan, terdiri dari lima bus City Tour, lima bus tingkat sumbangan dari Tahir Foundation, sejumlah Bus Enjoy Jakarta, dan bus sekolah. Bus-bus tersebut dapat ditumpangi secara gratis dengan waktu tunggu 10-15 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com