Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Ahok Jalan Kaki dari Bundaran HI ke Monas

Kompas.com - 29/12/2014, 15:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bakal menghabiskan malam pergantian tahun di Jakarta Night Festival (JNF) 31 Desember 2014 mendatang. Rencananya, Basuki bakal memulai perayaan JNF dari rumah dinasnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Sementara itu, pada perayaan JNF pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya Gubernur memulai perayaan dari Balai Kota Jakarta.

"Nanti enggak kumpul di sini lagi, tetapi di rumah dinas. Kemudian, saya naik mobil dari rumah dinas ke Bundaran HI dan dari sana jalan kaki ke Monas," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (29/12/2014).  

Di Monas, ia akan mendampingi Menteri Pariwisata RI Arief Yahya untuk meluncurkan program Pesona Indonesia 2015. Basuki mengaku akan mengikuti perayaan Tahun Baru sesuai jadwal yang telah disusun.

Setelah pergantian tahun usai, Basuki akan memilih untuk kembali ke rumah pribadinya, di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. "Sebenarnya, tahun baru itu saya lebih suka tidur. Tradisi saya kalau malam tahun baru itu tidur. Jadi, nanti setelah ikuti menteri dan acaranya selesai, saya langsung pulang saja," kata Basuki.

Sekadar informasi, akan ada 13 panggung hiburan di sepanjang rute JNF 2015, yaitu di depan Gedung Sarinah ada hiburan dangdut, depan Gedung Jaya ada hiburan pop modern, depan Hotel Sari Pan Pacific ada hiburan musik perkusi, pojok Bank Indonesia ada musik nusantara, depan Kementerian ESDM ada musik nusantara, Bundaran HI ada musik reggae, depan Wisma Nusantara ada musik nusantara, depan Balai Kota Jakarta ada musik pop modern, silang Monas ada artis Ibu Kota, depan Kementerian Pertahanan ada musik keroncong, depan selter transjakarta Merdeka Barat ada musik pop melayu, depan Museum Gajah ada musik jazz, dan depan kantor RRI ada pagelaran wayang kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com