Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lenteng Agung: Harapan Kita, Bu Susan Bisa Naik Pangkat

Kompas.com - 02/01/2015, 14:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan berharap Lurah Susan Jasmine Zulkifli dapat bekerja lebih baik setelah dimutasi. Warga mendoakan Susan mendapat kenaikan jabatan atau pangkat.

"Harapan kita, Bu Susan bisa naik pangkat dan jabatan jadi lebih baik. Misalnya jadi wakil camat. Karena perjuangan dia cukup berat. Senang kita kalau dia naik pangkat, tetapi ya agar juga jangan di sini. Pindah ke tempat lain yang lebih cocok," kata Naseri Nasrulloh (54), Ketua RW 03 Kelurahan Lenteng Agung, kepada Kompas.com, di kediamannya, Jumat (2/1/2015).

Naseri secara terbuka mengaku bahwa dia adalah warga yang menolak penempatan Susan di Kelurahan Lenteng Agung.

Sebelum menjabat sebagai ketua RW di sana, ia menjadi ketua dalam penolakan terhadap penempatan Susan. [Baca: Lurah Susan Dimutasi Ahok ke Gondangdia, Ini Respons Warga Lenteng]

Dia dan kelompoknya mengkritisi kebijakan Pemprov DKI yang menempatkan Susan sebagai lurah di sana. "Yang pasti kalau di Lenteng Agung ini sejak dari zaman Belanda, masih zamannya kepala desa, itu enggak pernah yang namanya non muslim seperti itu. Sehingga enggak pas juga. Kan juga berimbas kepada kinerja lurah itu sendiri," ujar Naseri.

Ari (30) warga RT 11 RW 03 di Kelurahan Lenteng Agung lainnya, berharap Susan dapat menjalani tugas di tempat barunya dengan lebih baik. "Jalani tugas dengan baik, mudah-mudahan sabar ngadepinnya," ujar Ari. Ia menganggap Susan sudah memimpin Lenteng Agung dengan baik.

"Kalau menurut saya sebenarnya selama dia menjabat bagus-bagus saja. Lancar-lancar saja, malah lebih cepat. Mungkin Bu Lurah Susan karena statusnya, warga enggak suka," ujar Ari.

Susan dimutasi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjadi Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat per Jumat (2/1/2015). Ia pun akan mulai bekerja di kelurahan yang ada di Kecamatan Menteng itu mulai Sabtu (3/1/2015) besok.

Susan mengaku tidak keberatan menjabat menjadi lurah di kawasan lain. Menurut dia, tugas yang diberikan kepadanya adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. [Baca: Lurah Susan Dimutasi Ahok Jadi Lurah Gondangdia]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com