Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Kondisi Christopher Masih Belum Sehat

Kompas.com - 26/01/2015, 17:01 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Christopher Daniel Sjarief (23), pengemudi Mitsubishi Outlander, yang menyebabkan tabrakan beruntun yang menewaskan empat korban di Pondok Indah, masih belum pulih.

Hal itu disampaikan oleh pengacaranya Agus Salim. "Masih ada luka memar di kepala. Namun, selama ini Christopher tetap mendapatkan perawatan medis," kata dia saat dihubungi, Senin (26/1/2015).

Ia menuturkan, kondisi kliennya tersebut sebenarnya sudah cukup baik ketimbang sebelumnya. Ia menyebutkan, pemuda kelahiran Singapura itu sempat mengalami babak belur di sebagian besar anggota tubuh.

Saat ini, kata dia, Christopher sudah menjalani pemeriksaan, seperti tes sampel urine, darah, dan kejiwaan. Namun, Agus tidak dapat menungkapkan hasilnya. Pasalnya, itu adalah kewenangan kepolisian.

Pihak kepolisian sendiri menyatakan, hasil pemeriksaan terhadap Christopher sebetulnya sudah keluar pada hari ini. Namun, hingga pukul 16.30, pihak Polres Metro Jakarta Selatan belum juga mengumumkan hasilnya. Alasannya, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat sibuk dengan aktivitas lainnya.

"Belum akan dirilis (diumumkan hari ini). Soalnya Pak Kapolres lagi enggak ada di tempat. Mungkin baru besok sore," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, jumlah saksi yang diperiksa saat ini sudah mencapai 10 orang. Saksi tambahan yang diperiksa ialah Fajar, korban selamat dari kejadian naas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com