Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Parkir Mobil di Pinggir Jalan, Pencuri Modus Pecah Kaca Berkeliaran

Kompas.com - 27/01/2015, 18:51 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap salah satu pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang sudah dua tahun terakhir beroperasi di Jakarta. Pelaku Edi Yanto (28) mengaku mencari-cari kesempatan saat melihat mobil dengan barang berharga di dalamnya.

"Sudah diincar-incar kalau ada barang berharga dan situasi mendukung langsung beraksi. Enggak pandang mobilnya (mewah atau tidak)," kata Edi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/1/2015).

Kasubdit Resmob Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto, menuturkan bahwa pelaku curas beraksi tanpa mengenal waktu. Selagi mobil yang diparkir tampak menyimpan barang berharga, misalnya laptop, handphone, perhiasan, dan lain-lain, pelaku langsung melakukan aksinya.

"Pelaku dapat melakukan aksinya dengan cepat, bisa kurang dari lima menit. Mereka sudah terlatih dan melakukan aksi curas dengan teknik tertentu," ujar Didik.

Menurut dia, pelaku curas biasanya beraksi pada malam hari di permukiman, sedangkan pada siang hari di tempat-tempat umum. Mobil yang diincar biasanya yang diparkir di pinggir jalan yang tidak diawasi.

Pelaku memecahkan kaca kendaraan dengan menggunakan bongkahan busi dan kunci “T” yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Edi sendiri sudah lama diincar oleh penyidik Subdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya sejak beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari penyelidikan, penyidik menangkap Edi di salah satu rumah di kawasan Bogor, Kamis (22/1/2015) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com