Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Besar Dana Hibah DKI ke Lima Daerah Tetangga?

Kompas.com - 02/02/2015, 09:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi hibah sebesar Rp 358 miliar kepada lima daerah penyangga. Sedianya, lima daerah itu meminta hibah hingga Rp 3 triliun.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono menjelaskan, lima daerah penyangga yang mendapat hibah adalah Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Bekasi, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. 

"Walaupun nilainya jauh dari usulan, tapi jumlah bantuan yang dialokasi meningkat dibanding tahun lalu, Rp 17,3 miliar," kata Heru, kepada wartawan, Minggu (1/2/2015). 

Tahun lalu, hanya Kabupaten Tangerang yang tidak dapat bantuan dari DKI. Sedangkan empat daerah lainnya mendapat bantuan. Meskipun kelima daerah penyangga itu mendapat alokasi hibah, Heru mengaku geram kepada pemerintah daerah penerima yang tidak mematuhi aturan.

Menurut dia, ada beberapa daerah penerima hibah yang masih belum menyerahkan surat pertanggung jawaban (SPJ) perihal dana bantuan tahun 2014 lalu. Padahal, lanjut dia, SPJ merupakan syarat mutlak bagi daerah jika ingin mendapat bantuan dari Pemprov DKI.

Adapun tenggat waktu daerah penyangga untuk menyerahkan SPJ tahun 2014 adalah akhir Januari kemarin. Namun, daerah penyangga tersebut tidak dapat memenuhi ultimatum DKI. Heru pun enggan menyebutkan, daerah mana saja yang tidak mendapat alokasi bantuan dana hibah.

"Kalau mereka tidak menyerahkan SPJ, hibahnya dialihkan ke APBD Perubahan. Karena APBD 2015 sudah akan kami serahkan ke Kemendagri untuk dievaluasi," kata Heru.

Adapun dana sebesar Rp 358 miliar itu digunakan daerah penyangga untuk membantu Jakarta dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan DKI. Misalnya normalisasi kali, pembangunan jalan inspeksi sungai, pembangunan jalan penghubung, dan lainnya. 

Rincian usulan hibah ke daerah penyangga: 

1. Pemkab Bogor Rp 100.407.685.000;
2. Pemkot Tangerang Rp 2.436.750.000.000;
3. Pemkot Bekasi Rp 200.018.838.326;
4. Pemkot Tangerang Selatan Rp 164,8 miliar;
5. Pemkab Tangerang Rp 167,94 miliar; 
Total Rp 3 triliun 

Hibah yang disetujui: 

1. Pemkab Bogor Rp 67,4 miliar;
2. Pemkot Tangerang Rp 100 miliar;
3. Pemkot Bekasi Rp 98,1 miliar;
4. Pemkot Tangerang Selatan Rp 74,8 miliar;
5. Pemkab Tangerang Rp 17,7 miliar;
Total Rp 358 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com